Skip to main content

Direktur SPBU "GERAM" Saat Di Konfirmasi Awak Media

Direktur SPBU "GERAM" Saat Di Konfirmasi Awak Media
Direktur SPBU "GERAM" Saat Di Konfirmasi Awak Media

Sungai Penuh - Diduga karena panik Boss SPBU 24.371.20 Pelayang Raya, "geram" saat di konfirmasi oleh awak media ini terkait dugaan kongkalingkong mengenai jatah UMKM yang berada dalam Kota Sungai Penuh maupun di luar Kota, yang menurut 

laporan belum ada surat dari Kepala Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kota Sungai Penuh yang kami hubungi via telepon.

"Saya tidak pernah ada surat resmi yang kami keluarkan terkait jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Usaha Menengah Kredit Mikro UMKM. Kami (Ekobang) hanya menyarankan agar memperioritaskan UMKM dalam pembelian solar, agar UMKM yang bergerak di bidang Heler atau alat tumbuk padi tidak kesulitan dalam memperoleh BBM, agar beras tidak mahal di Sungai Penuh ini," terang Sunardi. 

Berbeda dengan yang diungkapkan, Sya'diah Akarim, pihak SPBU juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti DPRD, kepolisian dan instansi terkait. 

"Kami sudah mengantongi izin dari pihak terkait tersebut," Sya'diah Akarim.

Ketika dikonfirmasi dan menanyakan perihal perijinan, Sya'diah tidak bisa untuk memperlihatkannya dan saat di cek langsung ke lokasi, ternyata apa yang disampaikan Sya'diah tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,"

Setelah dihubungi melalui pesan Whatsapp, Rabu (22/6), Direktur geram dan mencak-mencak pada wartawan,viralpublik.com dan RiouOne dengan spontan dijawab seolah alergi pada Awak Media. 

"Maaf pak, tanya aja langsung sama Pertamina atau pemerintah,  Kami hanya melakukan penebusan BBM untuk kepentingan masyarakat, jadi berapa saja mau dikasih gak urusan kami," pungkasnya. (Tim)

Facebook comments