Skip to main content

Fachrori Bersinergi Dengan DPR dan DPD RI, Perkuat Pembangunan Jambi

Fachrori Bersinergi Dengan DPR dan DPD RI, Perkuat Pembangunan Jambi
Fachrori Bersinergi Dengan DPR dan DPD RI, Perkuat Pembangunan Jambi

Jakarta – Gubernur Jambi Fachrori Umar mengadakan pertemuan bersama anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi untuk memperkuat pembangunan Provinsi Jambi dengan meningkatkan sinergi program dengan DPR dan DPD RI di salah satu hotel di Jakarta, pada Selasa (5/11).

Fachrori Umar mengharapkan kepada Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Jambi dapat mengemban tugas dan amanah sebagai wakil masyarakat Provinsi Jambi di Parlemen.

“Kami sangat berharap dapat menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi Provinsi Jambi di tingkat pusat dengan harapan kedepan akan lebih banyak program, kegiatan, serta alokasi anggaran pembangunan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Provinsi Jambi,” kata Fachrori.

Gubernur sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Jambi pada pertemuan tersebut.

“Momen penting dan strategis untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun Jambi yang lebih baik ke depannya,” lanjutnya.

Ia mengemukakan bahwa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Pusat masih sangat diperlukan untuk alokasi anggaran maupun kegiatan dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jambi, baik melalui APBN maupun skema Dana Alokasi Khusus masih sangat minim.

“Bantuan dan dukungan dari DPR RI dan DPD RI sangat dibutuhkan,” kata Fachrori.

Berikut beberapa program yang dijabarkan Gubernur kepada Anggota DPR dan DPD RI Dapil Jambi diantaranya:

1. Pembangunan Jalan Tol dan Jaringan Kereta Api segmen Palembang–Jambi-Riau, yang merupakan Proyek Strategis Nasional, namun sampai saat ini progres kegiatannya masih sangat lambat

2. Pembangunan Kawasan Ujung Jabung, meliputi Pembangunan akses menuju pelabuhan Ujung Jabung dan lanjutan Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung yang sampai saat ini pemerintah Provinsi Jambi terus menangani pembebasan lahan dan pembangunan akses Ujung Jabung secara bertahap, dengan alokasi anggaran yang masih sangat terbatas.

3. Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Kerinci dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Muaro Jambi. Pengembangan kedua KSPN ini diharapkan dapat memicu perkembangan sektor pariwisata di jambi, sekaligus mendorong perkembangan sektor-sektor jasa dan ekonomi lain yang lebih luas.

4. Optimalisasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap, baik sekala kecil rumah tangga, maupun skala besar untuk kantor dan pelayanan publik. Ini dilakukan untuk mensosialisasikan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, sekaligus meningkatkan Rasio Elektrifikasi, serta mendorong tumbuh berkembangnya usaha mikro.

5. Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat, Perluasan Kepesertaan Program Indonesia Pintar  yang terintegrasi dengan penurunan jumlah anak putus sekolah, serta penyediaan sarana dan prasarana, termasuk alat praktek SMK untuk dukungan pendidikan vokasional.

6. Penyediaan Sarana prasarana Balai Latihan Kerja yang lebih memadai dalam rangka penyiapan tenaga kerja yang lebih handal dan berdaya saing. Penyediaan sarana prasarana dan logistik terkait pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Anggota Komisi V DPR RI, Hasan Basri Agus (HBA) menyampaikan keinginan membantu kemajuan pembangunan Jambi khususnya pada bidang dinas PUPR, Perhubungan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Kami kerja Keras membantu pembangunan Jambi lebih maju bersama Anggota Dewan dari dapil Jambi,” ungkap Hasan Basri.

Dirinya ingin menyatukan kebutuhan pembangunan Jambi dengan bantuan dana atau program pusat agar pembangunan semakin terarah dan segera dirasakan manfaatnya dan percepatannya.

“Satukan kebutuhan Jambi dengan nasional untuk kepentingan masyarakat dan kita nutuh data atau usulan dari daerah,” tegasnya.

Anggota Komisi IX, Zulfikar Ahmad menyambut baik pertemuan awal bersama gubernur untuk terus dilaksanakan guna mempercepat pembangunan Jambi.

“Pertemuan ini penting sekali karena Jambi harus kita bangun dan kami wakil rakyat Jambi yang bekerja membantu gubernur membangun Jambi,” kata Zulfikar.

Ia menerangkan adanya kerjasama Anggota DPR RI dan DPD, Bupati/ Walikota dengan visi pembangunan yang terkoordinasi secara baik tentunya memberi keuntungan lebih pada masyarakat yang menjadi tujuan pembangunan.

“Terutama mengentas kemiskinan BLK untuk Ponpes, Kesehatan, pengawasan obat – obatan, serta urusan ketenagakerjaan bagi masyarakat,” terangnya.

Pada Komisi VIII, Ihsan Yunus mengingatkan pentingnya komunikasi supaya tidak terjadi kesalahan dalam beberapa upaya pembangunan.

“Perkuat komunikasi dan kita lebih tanggap terhadap program yang sedang diperjuangkan secara bersama kita upayakan,” kata Ihsan Yunus.

Menyoroti Dana Bagi Hasil (DBH) yang terus diperjuangkan sampai saat ini Anggota Komisi XI, Hasbi Ansori masih belum menemukan formula yang bisa dijelaskan kepada masyarakat.

“Beberapa sumur minyak atau sumber daya alam yang telah dimanfaatkan sampai saat ini masih diperjuangkan hingga kita bisa melihat berapa yang keluar dan berapa yang bisa kita dapatkan DBH, ini menjadi perhatian agar kita benar – benar mendapatkan dana yang sesuai,” kata Hasbi Ansori.

Anggota Komisi V, H. Bakri menginginkan pertemuan yang terkoordinir guna menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

“Kita ingin kerja sinkron dengan provinsi menyelesaikan program besar pembangunan dan yakin bisa kita dalam lima tahun ke depan,” harap Bakri.

Sementara dari Anggota DPD Komite II, Ria Mayang Sari menyampaikan keinginan bersama membangun provinsi Jambi dengan koordinasi dan komunikasi yang terjalin secara baik memudahkan pencapaian program pembangunan.

“Apa yang direncanakan bisa terlaksana dengan koordinasi yang baik dan kita memiliki niat bersama untuk membangun Jambi,’ jelas Ria MS.

Anggota DPD Komite IV, Hj. Elviana menjelaskan perjuangan pembebasan lahan guna pembangunan jalan khususnya di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Abung Barat menjadi perhatiannya untuk segera selesai dan bantuan dana atau pengerjaan jalan dapat segera turun.

Sum Indra dari Anggota DPD Komite III mengakui akan berkoordinasi dengan DPR RI membantu pembangunan untuk Provinsi Jambi.

Pertemuan bersama ini dapat memberikan harapan percepatan berbagai program khususnya infrastruktur dengan tiga wakil rakyat Jambi yang duduk di Komisi V DPR RI.(adv/Wen)

Facebook comments