Skip to main content

Fachrori Umar : Pembangunan RS Bhayangkara Jambi diharapkan dapat Tingkatkan Pelayanan Medis

Jambi
Plt. Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar bersama Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi, Muchlis dan jajaran pejabat Polda Jambi secara simbolis melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi, Senin (11/6).


Jambi - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi, bertempat di seberang Rumah Sakit Bhayangkara yang lama di Jambi Pasar, Senin (11/6).

Dalam acara tersebut, Plt. Gubernur Jambi bersama Kapolda Jambi dan jajaran pejabat Polda Jambi secara simbolis meletakkan batu pertama dalam pembangunan rumah sakit tersebut.

Fachrori Umar berharap agar pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi turut dapat meningkatkan pelayanan medis di Provinsi Jambi. Dirinya sangat bangga dengan adanya pembangunan rumah sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi.

"Dengan pembangunan rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi ini, semoga pelayanan kesehatan dapat meningkat lebih baik lagi. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa kesulitan karena rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi ini sudah cukup memadai,” ujar Fachrori.

Sementara itu, Kapolda Jambi, Brigadir Jenderal Polisi, Muchlis dalam sambutannya menyatakan, nama Mayang Mangurai telah diusulkan ke Mabes Polri. Pembangunan rumah sakit ini merupakan upaya Polri untuk menambah dan meningkatkan pelayanan kesehatan medis di Provinsi Jambi.

Awal berdirinya RS Bhayangkara Jambi yaitu pada 22 Juni 1989, yang memiliki 30 unit tempat tidur, dan sekarang telah memiliki 101 tempat tidur. Anggaran pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai sebesar Rp 42,7 miliar.

RS Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi akan menjadi salah satu rumah sakit yang berkualifikasi baik di Provinsi Jambi dan dapat menjadi rujukan Polri dan masyarakat umum, serta terakreditasi.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi menyampaikan, dalam perencanaan, konstruksi gedung 200 hari (5 Juni-31 Desember 2018), luas bangunan 6.800 m2, jumlah tempat tidur 111, belum termasuk tempat tidur di HD, ICU, dan ruang Perinatologi (total 192 tempat tidur), konsep pembangunan berdasarkan Permenkes No.53 Tahun 2015, pelaksana pembangunan PT Karya Bisa yang telah mempunyai riwayat telah melakukan pembangunan rumah sakit. (Bn)

Facebook comments