Sungai Penuh - Terkait akan adanya aksi mogok kerja seluruh ASN RSUD MHAT Sungai Penuh pada 30 November 2022 mengenai TPP yang tidak di akomodir mendapat respon cepat dari DPRD Kota Sungai Penuh. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD H. Fajran ketika ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (29/11).
"TPP ASN RSUD MHAT Sungai Penuh sebelumnya memang tidak diajukan namun pada Tahun 2023, kita sudah bahas di APBD perubahan," jelas Fajran.
Direktur RSUD MHAT Sungai Penuh melalui Kasubag TU mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kota Sungai Penuh yang telah memperjuangkan TPP ASN RSUD MHAT Sungai penuh.
"Alhamdulillah Anggota Dewan Kota Sungai Penuh menyetujui anggaran TPP untuk Tahun 2023," ucapnya.
Selamjutnya Kabag TU (KaTu) RSUD MHAT, Nefriyanto mengatakan bahwa untuk saat ini ASN RSUD MHT Sungai Penuh hanya menerima jasa pelayanan yang besarannya berkisar Rp.700 ribu - Rp.800 ribu/bulan.
"Sementara TPP DI RSUD MHAT hanya dokter spesialis saja yang dapat, kami berharap di Tahun 2023, TPP ASN RSUD MHAT Sungai Penuh terliasasi, sehingga dampak pada pelayanan yang terbaik bagi pasien," kata Nefriyanto.(Hps)
Facebook comments