Jambi - Liga Pekerja Indonesia (LPI) Zona Provinsi Jambi, secara resmi dibuka langsung oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Republik Indonesia, Hayani Romandang, dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar, Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kementerian Olahraga RI, Raden Isnawara, M.Pd., Sekda Provinsi Jambi, H.M. Dianto, dan Kepala Dinas Sosial dan Duccapil Provinsi Jambi.
Dalam pembukaan tersebut, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Republik Indonesia, Hayani Romandang mengatakan, bahwa Provinsi Jambi adalah yang ke-5 dari seluruh provinsi se-Indonesia yang telah menyelenggarakan Pertandingan sepak bola LPI Zona Provinsi Jambi.
“Dalam hal ini diperlukan sportivitas kebersamaan kepada seluruh pekerja atau buruh se-Indonesia. Karena pada tahun 1970, persepakbolaan di Indonesia cukup maju dengan banyaknya buruh sebagai pemain bola yang direkrut oleh perusahan. Untuk itu, pada era sekarang ini kita coba membangkitkannya kembali," ujar Hayani dalam Pembukaan Pertandingan Sepak Bola Liga Pekerja Buruh Indonesia Kick Off Provinsi Jambi, bertempat di Stadion Persijam, Kota Jambi, Minggu (4/2) sore.
Selanjutnya, Hayani menjelaskan, tujuan dilaksanakan LPI ini adalah dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada Tahun 2018. Dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan, melalui dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Asosiasi PSSI, Apindo dan SP atau SB menyelenggarakan liga sepak bola antar pekerja atau buruh seluruh Indonesia dengan Nama Liga Pekerja Indonesia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar dalam sambutannya mengatakan, untuk di bidang olahraga, Provinsi Jambi memiliki cukup banyak generasi muda yang memiliki potensi dan bakat olahraga yang tinggi, namun potensi ini belum dapat dikembangkan secara optimal karena masih kurangnya pembinaan dan event-event penjaringan bakat.
"Kurangnya pembinaan terhadap olahraga khususnya sepak bola ini lebih disebabkan terbatasnya pelatih dan wasit yang memenuhi standar serta minimnya peralatan dan perlengkapan latihan serta hambatan lain yang mungkin dirasakan adalah dukungan finansial yang belum memadai," ujar Wagub.
Kemudian, dirinya mengharapkan agar event yang diselenggarakan bukan sebagai wahana saja, namun juga dapat sebagai pembangkit semangat kebersamaan antar pekerja atau buruh dan meningkatkan kualitas hubungan industrial.
"Event yang diselenggarakan ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan antara pekerja atau buruh dan meningkatkan kualitas hubungan industrial dan juga dapat melahirkan bibit atlet sepak bola di Provinsi Jambi dan tingkat nasional," harap Wagub.
Dengan adanya LPI Provinsi Jambi, semoga dapat memperkuat iklim kondusif di lingkungan perusahaan dan dapat melahirkan atlet sepak bola potensial dari kalangan pekerja se Provinsi Jambi, sekaligus dapat menghasilkan pemain-pemain sepak bola yang berprestasi, mengasah pemain-pemain sepak bola muda berbakat sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap penyediaan pemain-pemain di Provinsi Jambi. (Bn)
Facebook comments