Sungai Penuh - Meski telah beberapa hari hujan, air PDAM Perumda Tirta Khayangan disejumlah wilayah di Sungai Penuh masih mati. Akibat sejumlah pelanggan mengeluh terhadap pelayanan kebutuhan air.
Bahkan, di akhir bulan pembayaran sudah selesai masih juga mati air, Tirta Khayangan Sungai Penuh ini diminta oleh pelanggan untuk meningkatkan Pelayanan pasokan air.
APasokan air yang masih mati seperti di Jalan Baru Desa Gedang dan Desa Sumur Anyir serta pelanggan di Kelurahan Sungaipenuh, Pasokan air hanya Hidup di tengah malam itu pun 2 jam hidup.
“Jika alasan bahan baku air kering, tetapi sekarang sudah hujan. Kok air juga hidupnya 2 jam. Ini tidak jadi alasan lagi pihak PDAM,“ ujar salah seorang warga Sungaipenuh, sabtu (29/6/2024).
Kamro juga berharap pihak PDAM Tirta Khayangan untuk mencari sumber air untuk bahan baku. Sebab, di Sungaipenuh sumber air Melimpah.
“Iya, seharusnya PDAM harus berbenah dan mencari sulusi sumbar air yang baru, sehingga air kebutuhan untuk pelanggan terpenuhi,” ucapnya.
Dirut Perumda Tirta Khayangan Sungai Penuh Edi Alfarizi dikonfirmasi terkait keluhan pelanggan seringnya pasokan air PAM mati. Melaui teknisi FUAD menyampaikan melalui whatsapp, mohon maaf kami belum menerima laporan pelanggan dimaksud, memang hari rabu dan kamis tgl 25-26 juni ada kegiatan pelaksanaan kegiatan perbaikan induk pada 2 lokasi yaitu di depan STIE dan di simpang lampu merah BRI/SD4.
Namun, aneh Fuad teknisi berdalih bahwa, tidak ada laporan. "maka kami tidak tau, jika ada mungkin alamat tidak di sertai," ucap Fuad. (Hps)
Facebook comments