Kerinci – Proyek Pembangunan Penambahan gedung Puskesmas Jujun Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci yang menelan biaya lebih kurang dua miliar rupiah yaitu Rp. 1. 660. 593. 191.00,- (satu miliar enam ratus enam puluh juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu seratus sembilan puluh satu rupiah).
Dengan nilai yang begitu fantastis, kegiatan ini tidak luput dari sorotan masyarakat Kabupaten Kerinci maupun kalangan Aktivis.
Pantauan di lokasi Inspirasi bersama LSM Brajo Skti patner viralpublik.com, Minggu (14/8/2022) tidak terlihat adanya pihak pengawas dari instansi terkait yang berada di lokasi pada saat pekerjaan berlansung.
Hal ini diungkapkan Sopian Aktivis Kerinci, ia sangat menyayangkan ketidakprofesionalan Pemerintahan Kabupaten Kerinci dalam hal ini instansi terkait seperti Dinas Kesehatan yang Diduga tidak melakukan pengawasan secara berkala pada saat pekerjaan proyek tersebut berlangsung.
“ya saat kita berada di lokasi proyek. tidak terlihat adanya pihak pengawas dari instansi terkait, tentu hal ini sangat berpengaruh pada mutu kontrak kerja nantinya” ungkapnya.
Lebih lanjut, “proyek gedung ini bernilai lebih kurang dua miliar rupiah. tentu butuh pengawasan yang ekstra, agar semua material yang digunakan oleh rekanan bisa sesuai RAB dan spesifikasi teknis hendaknya” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Hermendizal Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Ketika Dikonfirmasi melalui Setrol Via WhatsApp (Senin/15/8/2022) mengatakan, “wa alikum salam untuk progresnya berjalan dan sesuai itu jawabnya" (Hps)
Facebook comments