SUNGAI PENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengeluarkan hasil keputusan rapat bersama yang dilakukan pada 30 Maret 2022, tentang kelangkaan dan pendistribusian BBM Solar kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kota Sungai Penuh.
Namun lain halnya dengan pasokan yang melimpah pada belakangan ini, enam tangki berjajar di SPBU Sakdi,ah Akarim. Ketika di konfirmasi terkait hal itu sakdi,ah malah geram dan catuk nama pemerintah kota sungai penuh,,melalui pesan singkat,"tanya sama pertamina atau pemerintah sungai penuh saya gak ada urusan kami (red) kami hanya menebus untuk pasokan pemerintah saja”.
Sesuai dengan hasil pertemuan dengan SPBU dan pemkot bahwasanya,Lebih lanjut Refi Tites Marni menjelaskan bahwa pengoperasian pendistribusikan BBM Solar kepada pelaku UMKM pengoperasian mulai pukul 08:Wib pagi , serta membuat laporan penyaluran BBM Solar sesuai peruntukan dengan Kuota yang telah ditentukan.
Namun sakdi,ah Akarim disebut sebut direktur cantik yang licik dan pembangkang terahadap aturan pemerintah.
Sementara salah satu pekerja SPBU yang ada di Sungai Penuh di tanya berapa biasa jatah biasa minyak menyebutkan, “dia...paling kurang 3 tangki dalam sehari,” ucapnya. (hps)
Facebook comments