Kerinci - Masyarakat dan pedagang mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah menggunung di Pasar Kersik Tuo, Kayu Aro yang tidak diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Kerinci.
"Sampah sudah menumpuk dan berbau busuk di Pasar Kersik Tuo, tepatnya di depan objektif wisata andalan Kabupaten Kerinci yakni kebun teh dan Gunung Kerinci," kata Putra, salah seorang warga Kayu Aro, Sabtu (14/9/2024).
Menurut Putra, tumpukan sampah tersebut berasal dari aktivitas pasar kalangan yang ramai setiap hari Sabtu. Seharusnya, kata Putra, sehari setelah hari pasar sampah-sampah tersebut sudah diangkut oleh petugas DLH.
"Tapi justru malah sampah sisa pekan sebelumnya masih bertumpuk, sehingga selain menebar bau busuk juga merusak keindahan daerah ini," sebutnya.
Eva, warga Kerinci lainnya mengatakan, bukan hanya di wilayah mudik saja, ada beberapa desa di wilayah hilir juga terlihat sampah berserakan di pinggir jalan raya.
"Kerinci pada bulan ini menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Jambi, malu kita sama daerah tetangga melihat kondisi sampah yang berserekan di pinggir jalan," katanya.
Ia minta kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk dan mengeluarkan bau busuk tersebut.
"Jika tidak segera diangkut, maka sampah akan semakin menumpuk," ujarnya. (Hps)
Facebook comments