Bengkulu - Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai di Kota Bengkulu. Penyerahan secara simbolis digelar di Balai Kota, Jumat sore, (11/08/2017). Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
Perwakilan Menteri Sosial RI Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Haril Nikmat mengatakan, bahwa bantuan PHK non tunai kali ini merupakan yang ketiga, meski pencairannya sedikit terlambat, namun Haril memastikan bahwa untuk kedepannya nanti bantuan PKH akan tepat waktu yakni pada setiap tiga bulan sekali.
"Ini adalah pemberian PKH tahap tiga dan agak terlambat dari jadwal. Namun untuk tahap selanjutnya akan disalurkan tepat waktu. Bantuan ini akan langsung masuk ke rekening tabungan pada bulan November mendatang," jelas Haril Nikmat.
Selanjutnya Haril juga menjelaskan, bahwa penerima manfaat bantuan PKH semakin banyak. Untuk itu, ia berharap program nasional ini bisa disukseskan semua pihak guna pecepatan penyaluran bantuan kepada RTSM di Kota Bengkulu.
"Untuk tahun 2018 penerima manfaat PKH bertambah 4 juta orang dari 6 juta menjadi 10 juta penerima. Ini merupakan program nasional yang harus disukseskan semua pihak," ujar Haril Nikmat.
Sementara, Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda mewakili Pemkot Bengkulu mengucapkan terimakasih atas kucuran bantuan pemerintah pusat untuk RTSM di Kota Bengkulu. Ia mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah penerima PKH semakin bertambah, seperti tahun ini ada kenaikan sekitar 5000 penerima PKH di Kota Bengkulu.
"Kartu PKH ini satu kartu menjawab banyak persoalan, karena bisa juga digunakan untuk menabung oleh penerima manfaat PKH. Untuk penerima PKH di Kota Bengkulu ada kenaikan jumlah penerima dari 5945 menjadi 11.000 penerima manfaat," jelas Patriana Sosialinda.
Saat sambutan, Wawali juga menyinggung minimnya penyaluran dana Samisake. Padahal, dana itu sangat penting bagi pengadaan lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan di Kota Bengkulu.
"Dari 67 miliar, Samisake baru bisa kita kucurkan 13 miliar karena terhambat revisi Perda yang berlarut- larut di DPRD kota," terangnya.
Tak kurang 500 penerima manfaat PKH hadir dalam kesempatan tersebut, penyerahan bantuan PKH ini dilakukan secara simbolis oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Wakil Walikota Bengkulu kepada 10 orang penerima manfaat PKH.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah dan para Kepala OPD, serta warga penerima Program PKH. (Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
Facebook comments