Skip to main content

Bupati H. Mashuri Gelar Rapat Persiapan Memasuki Musim Curah Hujan

Bupati Kabupaten Bungo H. Mashuri memimpin rapat memasuki musim curah   hujan bersama Wakil  Bupati, H. Safrudin Dwi Aprianto, Unsur Forkopimda, Dinas   BPBD, Kesbangpol, kepala OPD, para Kabag,  dan dari instansi vertikal BPS   Statistik Bungo di ruang rapat utama kantor Bupati Bungo, Selasa (27/09).
Bupati Kabupaten Bungo H. Mashuri memimpin rapat memasuki musim curah hujan bersama Wakil Bupati, H. Safrudin Dwi Aprianto, Unsur Forkopimda, Dinas BPBD, Kesbangpol, kepala OPD, para Kabag, dan dari instansi vertikal BPS Statistik Bungo di ruang rapat utama kantor Bupati Bungo, Selasa (27/09).

Bungo - Bupati Kabupaten Bungo H. Mashuri memimpin rapat memasuki musim curah hujan bersama Wakil Bupati, H. Safrudin Dwi Aprianto, Unsur Forkopimda, Dinas BPBD, Kesbangpol, kepala OPD, para Kabag dan dari instansi vertikal BPS Statistik Bungo di ruang rapat utama kantor Bupati Bungo, Selasa (27/09).

H. Mashuri mengungkapkan memasuki musim curah hujan, menurut informasi dari BMKG bahwa secara umum Provinsi Jambi diperkirakan terjadi hujan dengan curah hujan lebih besar dari 100 mm/Das dengan peluangnya 60 sampai 90%, sedangkan hujan curah kecil dari 100mm diperkirakan terjadi di Kabupaten Bungo.  

"Kita memang kalau di bagian barat curah hujan kita diperkirakan di bawah 100mm/Das di Kabupaten Bungo, kecuali mungkin di Bagian timur seperti, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten, Tanjung Jabung timur, Muaro Jambi, dan Kota Jambi peluangnya itu mencapai 50 sampai 80%," ungkap Mashuri.

Dijelaskannya secara umum sebagian besar wilayah Provinsi Jambi diperkirakan terjadi hujan besar dari 100 mm/Das itu peluangnya juga sebagian di Kabupaten Bungo, Merangin dan, Kabupaten Sarolangun kemudian peluang ini lebih kurang 80%.

"Ini artinya, karena kita merupakan daerah aliran sungai tentu perkiraan hujan sebagian besar dari 100 mm/Das ini untuk menjadi antisipasi bagi kita semua," lanjutnya.

Seperti biasa untuk menghadapi memasuki bulan-bulan musim penghujan dan musim panas biasanya kita ada gerakan-gerakan yang kita laksanakan, sekarang sudah memasuki musim hujan kami juga beberapa waktu lalu Sudah menandatangani surat SK Bencana siaga siap darurat.

"Surat keputusan siaga status darurat itu sudah kita laksanakan tinggal lagi kita bagaimana mengimplementasikan menindaklanjuti persiapan-persiapan kita untuk memasuki musim hujan," katanya.

Di Tahun 2021 yang lalu di Kabupaten Bungo mengalami curah hujan yang tinggi dan terjadi banjir yang cukup besar di Kabupaten Bungo yang meliputi 14 Kecamatan dan merendam lebih kurang hampir 28.000 kepala keluarga.

"Untuk itu upaya-upaya yang telah kita lakukan waktu itu menjadi pelajaran dan antisipasi kita untuk hari ini dan untuk kedepannya bagaimana kita
mempersiapkan kesiapsiagaan kita untuk menyambut tanggap darurat bencana ini.," pungkasnya. (PR4)

Facebook comments