Skip to main content

Gubernur Harapkan Sinergitas Pemprov Dan Komite Ekonomi Kreatif Untuk Membangun Provinsi Jambi

Sinergitas
Gubernur Harapkan Sinergitas Pemprov Dan Komite Ekonomi Kreatif Untuk Membangun Provinsi Jambi

Jambi - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengharapkan sinergitas antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komite Ekonomi Kreatif untuk membangun Provinsi Jambi, pernyataan ini disampaikannya pada acara Coffe Morning dengan BUMN, Selasa (2/2) bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Forum BUMN Provinsi Jambi Reflizal, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Berlian Santosa, Kepala OJK Jambi, Kepala OPD dan perwakilan BUMN di Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui OPD terkait telah melakukan pembinaan terhadap ekonomi kreatif, yakni melalui Dinas Koperasi  dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 

“Pembinaan ekonomi kretif ini sangat penting, karena ekonomi kreatif sangat bermanfaat, bisa menciptakan dan membuka berbagai lapangan kerja sektor informal, yang selanjutnya akan menghasilkan efek berlipat ganda (multiplier effect) bagi perekonomian, juga dampak positif sosial dan keamanan, yakni bisa mengurangi kriminalitas. Perekonomian nasional dan daerah tidak hanya ditopang oleh belanja pemerintah, korporasi besar, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan usaha Milik Daerah (BUMD), namun juga oleh ekomomi kreatif. Sejarah telah membuktikan bahwa dalam krisis ekonomi 1998, dalam kondisi sulit sekalipun, UMKM bisa bertahan ditengah terpaan krisis ekonomi ”ujar Gubernur.

Mengingat sangat pentingnya manfaat ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 230/KEP-GUB/PSDA-1.1/2020 tentang Pembentukan Tim Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Komite Ekonomi Kreatif di Provinsi Jambi. Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi supaya pembinaan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi lebih terkoordinir, yang selanjutnya diharapkan dapat membantu tumbuh kembang ekonomi kreatif.

 “Saya optimis Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi bisa melaksanakan fungsi pembinan ekonomi kreatif dengan baik, dengan memadukan segala sumber daya yang ada di Provinsi Jambi, baik produk-produk dari sumber daya alam mapun produk unggulan dalam budaya dan pariwisata, guna membantu ekonomi kreatif bisa bertahan dan berkembang, yakni dengan melakukan pembinaan dalam peningkatan kualitas produk, pengemasan/penyajian, promosi, maupun pemasaran, ujar Gubernur 

Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa BUMN di Jambi juga telah mengadakan pembinaan ekonomi kreatif, yakni pembinaan terhadap UMKM di Provinsi Jambi. 

Facrhrori sangat mengapresiasi pembinaan ekonomi kreatif oleh BUMN tersebut, baik yang terintegrasi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dalam program-program lainnya, sebagai wujud kepedulian terhadap Provinsi Jambi. 

Ketua Komite Ekonomi Kreatif Berlian Santosa menyatakan  pengertian ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. 

“Konsep ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi," ujarnya

Ia menambahkan intinya ekonomi kreatif lebih mengedepankan kreativitas dan ide dari manusia sebagai aset untuk membuat perekonomian bergerak maju dan konsep ini sudah terbukti dapat mengembangkan sektor perekonomian daerah karena bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja baru, membuat masyarakat menjadi lebih kreatif, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan inovasi di berbagai bidang menciptakan, dan kompetisi bisnis yang lebih sehat. (Adv)
 

Facebook comments