Skip to main content

Terkait laporan, Mantan Kades Jon Nurma Angkat Bicara

Terkait laporan, Mantan Kades Jon Nurma Angkat Bicara
Terkait laporan, Mantan Kades Jon Nurma Angkat Bicara

Kerinci - Terkait laporan dan tudingan penggelapan barang inventaris Desa oleh sebagian Masyarakat Desa Air Panas Baru, Mantan (Kepala Desa) Kades Jon Nurman angkat bicara, saat di konfirmasi Media ini di kediamannya, Selasa (14/4).

"Bahwa, segala poin yang dilaporkan itu tidak benar dan saya mempunyai bukti identik dan saya tidak pernah ikut dalam bentuk proyek, segalanya saya serahkan ke staf," terang Jon Nurma.

Adapun tudingan terkait penggelapan barang inventaris Desa yang dilaporkan, diantaranya:
1.    Mesin bajak sawah kura - kura Rp.24.000.000,-
2.    Mesin bajak tanah 1 bh Rp.25.000.000,-
3.    Mesin Pompa air 5 bh Rp.10.000.000,-
4.    Mesin Bor satu paket Rp.15.000.000,-

Semua barang masih ada dan difungsikan ke masyarakat yang membutuhkan.

"Untuk PDAM Desa dua tahun dengan anggaran Rp.1.100.000,- yaitu pada tahun 2018 sebesar, Rp.550.000,- dan Tahun 2019, Rp.550.000,-semuanya ini sudah tercapai dan airnya sudah mengalir sampai ke Desa,” ungkapnya.

Menanggapi laporan dan tudingan itu semua, ia siap mempertanggungjawabkan, dan dirinya mengharapkan kepada masyarakat agar berfikir lebih bijak dalam menyikapi suatu persoalan.
         
"Saya siap mempertanggungjawabkan dan barang - barang inventaris ada catatannya sama sekretaris Desa dan juga mengharapkan kepada masyarakat agar jangan cepat ikut - ikutan, dalam perkara ini, lihat dan buktikan apa benar atau tidak,” tegasnya.

Terkait laporan Bendahara Desa, Apeal Hadi saat di hubungi melalui handphone mengatakan sudah mengikuti alur pengangkatan, PNS tidak dapat sertifikasi,

“Saya sudah ada izin atasan dan keputusan dirinya di angkat menjadi Bendahara Desa sudah ada kesepakatan dari Masyarakat," ucap Apeal. H (Khps)
 

Facebook comments