Kerinci - Ratusan massa emak-emak, BPD dan warga yang merupakan masyrakat Desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin kembali melakukan unjuk rasa menuntut kepada Pemmerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci untuk Turunkan Kades Jasman yang dinilai tidak transparan dalam mengelolaan Dana Desa (DD) Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci di depan kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Rabu (5/10).
Ada 5 (Lima) Poin tuntutan unjuk rasa agar Kades mundur dari jabatannya yakni;
1. Mosi tidak percaya dengan Kades karena tidak transparannya anggaran dana Desa,
2. Anggaran belanja DD TA. 2020–2021 tidak ada pertanggung jawaban dan laporan,
3. APBdes 2020-2021 tentang penanggulangan biaya Covid-19 dan Penyaluran dana BLT tahun 2021 tidak tepat sasaran bahkan ada yg tidak disalurkan,
4. APBdes 2021-2022 terkait pemerintahan Desa, Staf dan Perangkat Desa menolak menerimanya,
5. Diduga pemalsuan tanda tangan Sekdes Ali Akbar terkait pertanggung jawaban angaran tahun 2021.
Dalam orasinya masyarakat mempertanyakan adanya dugaan oknum Kades Jasman tidak trasnparan perihal Anggaran Desa dan Dana Bumdes tidak jelas arahnya kemana.....? Dan Pengurus Bumdes tidak jelas siapa orangnya.....?
Kemudian beberapa perwakilan unjuk rasa didampingi langsung oleh Kapolres Kerinci diterima Audensi di kantor pemda untuk menyampaikan 5 tuntutan.
Unjuk rasa berjalan dengan tertib dengan pengawalan Polres Kerinci dan hingga berita ini dipublikasikan media ini belum diketahui pasti apa keputusan yang diambil pihak berwenang dari Pemkab Kerinci. (Tim)
Facebook comments