Skip to main content

Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong 

Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong 
Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong 

Jambi - Di tengah pandemi Covid-19, Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengajak para pelaku usaha untuk bergotong royong bersama Pemprov Jambi berpartisipasi dan berkontribusi mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat Pemberian Bantuan Paket Sembako  untuk Petani Produsen Karet, Pelepasan Sembako Bersubsidi untuk Kota Jambi dan Penyerahan 635 Paket Sembako dari Satgas Pangan Provinsi Jambi kepada Gubernur Jambi selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, di Lapangan Parkir Merah Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Selasa (19/5).

Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong 

Pemberian bantuan sembako kepada para petani karet juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Pj Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Asisten I Sekda Provinsi Jambi Arpani Saharudin, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Kepala Bulog Jambi Bahktiar AS, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Mukti, Kepala Dinas Pertanian, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Sekda Provinsi Jambi Johansyah.

"Dalam masa darurat Covid-19, masyarakat yang mampu membantu warga lainnya yang kekurangan. Saya mengapresiasi donatur yang telah mendonasikan dananya, dan kepada instansi terkait yang terlibat saya ucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya," tutur Fachrori.

Dia mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan imbauan mencegah penyebaran Covid-19. "Kita harus optimis dan bergandengan tangan mengatasi wabah ini. Kita juga harus tetap produktif, tetapi harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, menggalakkan pola hidup bersih dan sehat, selalu berdoa semoga wabah ini cepat berakhir," ujar Fachrori.

Pemerintah juga mengimbau untuk menggunakan masker, selalu mencuci tangan pakai sabun, jaga daya tahan tubuh dengan konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan jenis makanan yang mengandung vitamin C dan E. Kemudian jaga jarak fisik, selalu menjaga kebersihan rumah, peralatan dan lingkungan. Bekerja atau olahraga untuk mendapatkan sinar ultra violet matahari pagi.

Fachrori menyatakan, Pemprov Jambi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berkerja sama dengan Perum Bulog memberikan bantuan berupa 2.000 paket sembako bersubsidi untuk wilayah Jambi yang dijual dengan harga Rp 35.000 terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 kg, harga normalnya Rp 85.000, pemerintah subsidi Rp 50.000.

Pada kesempatan ini Fachrori juga menjelaskan bahwa Pemprov Jambi berkomunikasi bersama pengusaha dan pimpinan perusahaan karet juga petani karet. "Hasil diskusi tersebut, perusahaan karet tetap membeli karet petani dengan harga yang layak sesuai dengan mekanisme pasar yang berlaku,” sebutnya.

Kurangi Beban Masyarakat TerKurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong dampak Covid-19, Fachrori Ajak Pelaku Usaha Bergotong Royong 

Sebelumnya, Ketua Gapkindo Jon Kenedi menyampaikan, sebelum melaksanakan kegiatan ini, Gapkindo sudah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dari Pemerintah Provinsi Jambi, melalui Asisten II Sekda Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Disperindag Provinsi Jambi, maka Gapkindo dapat mengumpulkan beberapa petani sebagai perwakilan.

"Kami dari Gapkindo Cabang Provinsi Jambi, dalam keadaan serba sulit saat ini, masih melaksanakan pekerjaan, pabrik masih kami buka, dengan ketentuan jam kerja sudah dikurangi, tidak seperti dulu lagi, tapi alhamdulilah kami sampai saat ini belum sampai merumahkan karyawan, apalagi PHK, hanya saja jam kerja sudah dikurangi, tapi masih berjalan dengan baik," ungkap Jon.

Plt Kepala Dinas Perindag Provinsi Jambi, Rosniza menjelaskan, tujuan dilaksanakan pembagian sembako dan pasar sembko murah bersubsidi adalah untuk meringankan beban masyarakat ditengah wabah Covid-19. “Sudah dilaksanakan mulai dari 27 April sampai 19 Mei di 14 lokasi di pemukiman masyarakat yang berpenghasilan rendah, pedagang, perajin, yang sudah diluncurkan sebanyak 11.000 paket sembako,” tandasnya. (Adv)

Facebook comments