Bungo – Bupati Bungo H. Mashuri SP, ME, melepas peserta Tribute To Camel Trophy 2022 di halaman Rumah Dinas Bupati Bungo, Rabu (09/02/22).
Dalam kesempatan tersebut, Rian Camel selaku peserta Tribute to Camel trophy 2022 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Bungo yang telah Sudi menerima kedatangan peserta Tribute to Camel Trophy ini,
” Jujur Pak Bupati, saya baru nyampai di Kabupaten Bungo kemarin sore, saya langsung disuguhi makanan khas Bungo oleh pemilik sirkuit Suwarnadwipa bapak Jimmy Syamsudin. Ternyata makanan khas di sini sungguh enak-enak tak kalah saing dengan makanan kota-kota besar,” ujarnya.
Kabupaten Bungo ini tidak hanya menjadi kota lintas tapi sekarang menjadi kota sentral otomotif untuk kegiatan olahraganya.
Semua Sumatera ujung utara sampai ke ujung bawahnya lagi, semua makanan tersaji di Kabupaten Bungo. “Hanya sayang, BBM agak sulit di sini,” katanya.
Peserta Tribute to Camel Trophy 2022 mewakili Indonesia. Saat ini Indonesia adalah negara dengan trofi terbanyak se dunia. Dari 20 kali penyelenggaraan, 4 kali di negara Indonesia diselenggarakan.
Dirinya menambahkan pada 1981 Tribute to Camel Trophy menempuh jalur Medan-Jambi dan melintasi Muara Bungo.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada pak Bupati dan semua kawan-kawan dari kepolisian, TNI. Jujur selama kami berada disini kami semua merasa sangat nyaman dengan alam yang terbuka bebas dari keributan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Bungo H. Mashuri, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para peserta.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo beserta seluruh jajaran dan masyarakat menyampaikan ucapan selamat datang kepada kawan-kawan Tribute to Camel Trophy 2022 di Langkah Serentak Limbai Seayun Kabupaten Bungo tercinta ini,” katanya.
Bupati menjelaskan Kabupaten Bungo berbatasan langsung dengan Sumatera Barat. Kemudian sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tebo, sebelah selatan berbatasan dengan Merangin dan berbatasan dengan Kabupaten Kerinci sebelah barat.
Dia mempersilakan peserta Tribute to Camel Trophy menikmati Kota Muara Bungo. Termasuk kuliner di Muara Bungo dan semoga bisa memberikan semangat dan rezeki bagi masyarakat Bungo.
“Kami berharap para peserta Tribute to Camel Trophy ini bisa nyaman, kalau ada yang tidak berkenan, kami tentu mohon maaf sebesar-besarnya. Dan kami doakan seluruh rombongan yang melanjutkan perjalanan agar tetap diberi kesehatan dan kekuatan, dan dimudahkan dalam perjalanan dan sampai ke tujuan tidak ada satu halangan apapun,” harap Bupati.
Selain itu Bupati juga berharap semoga di tahun mendatang Tribute to Camel Trophy ini bisa melewati Muara Bungo lagi.
Sementara itu pemilik Sirkuit Suwarnadwipa, H.Jimmy Syamsudin Ibrahim, mengatakan, even ini sebetulnya mengulang perjalanan Camel Trophy 1981. Saat itu tur dimulai dari Toba ke Jambi. Jadi, katanya, ini mengenang 40 tahun Camel Trophy melintas Bungo.
Untuk total peserta sendiriada 40 mobil yang berangkat dari Jambi dan ada beberapa kendaraan masih belum masuk. Sebab ada yang masih terjebak jalan buruk. Maklum mereka tidak on road tapi offroad.
“Sekarang mereka sampai tanggal 22 di Danau Toba, berikutnya dari bungo, Sitiung, dan Bangkinang. Itupun makan waktu berapa hari,” kata Jimmy Syamsudin Ibrahim.
Dirinya menambahkan harusnya peserta even ini banyak dari peserta asing. Cuma karena covid di negara mereka meningkat, jadi mereka tidak dapat izin.Tribute to Camel Trophy ini tergabung di anggota Rover Club Indonesia (RCI).
Jimmy berharap adanya even ini membantu perekonomian masyarakat Bungo, dan bisa menambah pendapatan anggaran daerah (PAD) Bungo.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bute, Kajari Bungo yang mewakili, pemilik sirkuit suwarnadwipa H.Jimmy Syamsudin Ibrahim, kepala OPD, serta para peserta tribute to Camel Trophy 2022. (adv)
Facebook comments