Skip to main content

Bupati H. Mashuri Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Kabupaten Bungo Periode 2022-2025

Bupati Kabupaten Bungo, H. Mashuri menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI)   Kabupaten Bungo Periode 2022-2025 di Ballroom Amaris hotel Bungo, Sabtu (19/11).
Bupati Kabupaten Bungo, H. Mashuri menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bungo Periode 2022-2025 di Ballroom Amaris hotel Bungo, Sabtu (19/11).

Bungo - Bupati Kabupaten Bungo, H. Mashuri menghadiri acara pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bungo Periode 2022-2025 di Ballroom Amaris hotel Bungo, Sabtu (19/11).

Dalam sambutannya, H. Mashuri mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua dan kepengurusan IDI Kabupaten Bungo periode 2022-2025 dan berharap pelayanan IDI Kabupaten Bungo semakin difokuskan pada kebutuhan masyarakat. 

"Saya ucapkan selamat kepada Ketua dan kepengurusan IDI yang baru, mudah-mudahan penggantian pengurus ini tentu dapat menjalankan amanah terutama sesuai dengan AD/ART, agar organisasi IDI ini bisa menjalankan atau bekerja dengan baik dan ditingkatkan lagi kualitas dan ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang," ucap Mashuri.

"Tentu kita berharap kehadiran IDI di Kabupaten Bungo ini betul-betul bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada termasuk Pemerintah Kabupaten Bungo, karena memang sebagian besar anggota ini adalah abdi negara dan ada di masyarakat yang ada di Kabupaten Bungo," lanjutnya.

Kewajiban kita sebagai aparatur negara, tentu kita jalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab kita sebagai pegawai negeri sipil dan IDI di Kabupaten Bungo cukup dirasakan di tengah-tengah masyarakat kita, baik secara organisasi maupun secara personal sebagai seorang dokter.

"Ke depan tantangan kita juga cukup besar, kalau kita lihat data di Kabupaten Bungo terutama data kematian ibu melahirkan di Kabupaten Bungo masih cukup tinggi, padahal kalau kita lihat data tenaga kesehatan kita itu cukup baik bidangnya, perawatnya, dokternya tetapi kehadiran stunting tidak berbanding lurus dengan angka kematian ibu melahirkan," terangnya.

Bupati berharap ini menjadi perhatian kita semua di mana stunting di Kabupaten Bungo sampai saat ini cukup tinggi dan berharap ini bisa diperbaiki, menurut data di Kabupaten Bungo angka kematian ibu melahirkan masih cukup tinggi angka terakhir 22,9% dari 31%, kemudian turun 26%, sekarang 22,9%, artinya dari 100 orang atau 100 anak-anak kita ada 22 orang yang pertumbuhannya tidak normal atau kurang normal ini juga menjadi perhatian kita semua dan ini tanggung jawab kita semua.

1

"Saya menghimbau mulai dari aparatur Pemerintah yang paling bawah dalam hal ini kepada Datuk Rio ini menjadi perhatian dan juga kepada ibu-ibu PKK menjadi perhatian kami," pungkasnya.

Sementara itu Ketua IDI Kabupaten Bungo Periode 2022-2025, Mardiah mengatakan bahwa dalam rangka pergantian kepengurusan IDI cabang Bungo periode lalu sudah habis sudah sempat diperpanjang setahun dan otomatis organisasi profesi IDI ini yang didalamnya orang pintar semua, tinggal dioptimalkan lagi.

"Kedepannya kami akan membentuk struktur kepengurusan IDI Kabupaten Bungo Periode 2022-2025 agar terarah sesuai dengan tufoksi di bidangnya masing-masing," kata Mardiah.

Selanjutnya baru di buat program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang demi mewujudkan IDI yangberkualitas dan akuntabel.

"Jumlah anggota IDI sampai saat ini mencapai 50 orang, dimana 50 orang ini akan di minta untuk membuat program kerja masing-masing, supaya mereka ini nanti fokus ke tugasnya," tutupnya. (PR4)
 

Facebook comments