Skip to main content

Pelayanan PDAM Tirta Sakti Dikeluhkan Pelanggan

Pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kembali dikeluhkan pelanggan lantaran kualitas air yang didistribusikan ke rumah seperti air teh dan sering mati sampai 8 Jam, kali ini di wilayah Kecamatan Tanah Cogok, Kerinci.
Pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kembali dikeluhkan pelanggan lantaran kualitas air yang didistribusikan ke rumah seperti air teh dan sering mati sampai 8 Jam, kali ini di wilayah Kecamatan Tanah Cogok, Kerinci.

Kerinci - Pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kembali dikeluhkan pelanggan lantaran kualitas air yang didistribusikan ke rumah seperti air teh dan sering mati sampai 8 Jam, kali ini di wilayah Kecamatan Tanah Cogok, Kerinci. 

Informasi yang di peroleh pada Selasa pagi (20/12), warga pun tidak berani menggunakan air PDAM tersebut untuk mandi karena warnanya kecoklatan.

"Ya, air yang mulai masuk pagi tadi tidak layak konsumsi, karena seperti air Teh, saya pun tidak ada mandi menggunakan air PDAM, karena keruh seperti air teh," ungkap Budi salah seorang warga Ujung Pasir.

Menurutnya sudah sering terjadi air PDAM yang seperti air teh yang didistribusikan kerumah pelanggan di wilayahnya. 

"Biasanya warna seperti air teh itu mengalir kerumah warga saat baru hidup," lanjutnya.

Selain air yang keruh, air PDAM pun sering tidak mengalir kerumah warga, bahkan sampai lebih 8 jam, tanpa ada konfirmasi terhadap pelanggan terlebih dahulu. 

"Hari ini dari jam 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB air belum juga mengalir kerumah warga, entah apa penyebabnya," ungkapnya.

Kondisi yang sama juga terjadi Desa Bunga Tanjung, dimana airnya yang di distribusikan dari PDAM keruh, seperti air teh, warga pun terpaksa mandi air sumur.

Sementara itu, PDAM Tirta Sakti melalui Roder, Selasa (20/12) saat di konfirmasi mengatakan bahwa ada pipi 6 pecah di wilayah Ujung Pasir. 

"Ado Pipa 6" pecah di Ujung Pasir, idak jugo sepanjang tahun pak," kata Roder. (Hps)

Facebook comments