Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan para Unsur Forkopimda, Kepala OPD Provinsi Jambi, LSM, ORMAS, OKP dan Media yang ada di Provinsi Jambi, Sabtu (9/6) sore, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Pada acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar mengajak semua komponen masyarakat untuk terus bersatu padu menjaga kerukunan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
"Marilah kita semuanya bersama sama menjaga kerukunan di Jambi ini supaya kondisi yang sangat kondusif ini terus berlanjut sehingga masyarakat Jambi merasa aman, nyaman dan damai," ujar Plt Gubernur Jambi.
Dalam kerukunan ditengah-tengah masyarakat Jambi harus tetap terjaga, ditambah lagi ada 3 daerah Provinsi Jambi pada tahun 2018 ini yang akan mengadakan pemilihan kepala daerah secara serentak yaitu Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci.
Jangan sampai pemilihan kepala daerah di 3 tempat tadi membuat masyarakat Jambi menjadi terpecah belah karena sangat fanatik mendukung pasangannya masing masing.
"Semoga kondisi kondusif seperti ini akan terus terjaga kedepannya. Kita sebagai masyarakat harus lebih bijak dalam menghadapi pemilihan kepala daerah, jangan sampai gara gara pemilihan kepala daerah membuat kerukunan diantara kita menjadi rusak," ungkap Fachrori.
"Kita jangan mau terhasut oleh pihak pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja memprovokasi sehingga membuat kita terpecah belah dan membuat kerukunan diantara masyarakat Jambi menjadi terancam," tambahnya.
Lebih lanjut, Fachrori juga mengingatkan semuanya untuk jangan mudah percaya kepada berita berita hoax yang juga dapat mengancam kerukunan masyarakat Jambi. Berita hoax itu sengaja disebarkan kepada masyarakat untuk membuat perpecahan ditengah tengah masyarakat.
"Kita jangan mudah percaya dengan berita hoax yang belakangan ini sering muncul di media sosial. Cari tahu dahulu kebenaran berita tersebut, jangan sampai mudah terpancing dengan berita berita hoax, karena itu bisa mengancam keutuhan masyarakat Jambi," ujar Fachrori.
"Mari bersama sama kita menyikapi lebih bijak atas berita berita yang beredar, karena berita itu ada 2 jenisnya, pertama berita benar yang sumbernya diakui dan kedua adalah berita tidak benar yang sumbernya tidak ketahui dan tidak bisa dipertanggungjawabkan yaitu berita hoax," pungkas. (Bn)
Facebook comments