Skip to main content

Sekda M.Dianto: Penyebab Kematian Singa dan Harimau di UPTD dikarenakan Sakit

Wawancara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto pada saat melakukan peninjauan langsung terkait kematian seekor hewan singa dan harimau yang ada di UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.
Wawancara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto pada saat melakukan peninjauan langsung terkait kematian seekor hewan singa dan harimau yang ada di UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.

 

Jambi - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto dengan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi beserta Kepala UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi melakukan peninjauan langsung terkait kematian seekor hewan singa dan harimau yang ada di UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Senin (28/01) siang.

Dalam tinjauannya tersebut, Sekda M.Dianto mengatakan, bahwa penyebab kematian seekor hewan singa dan harimau yang ada di UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi dikarenakan sakit.

“Berdasarkan hasil otopsi yang telah dilakukan, singa yang mati beberapa hari yang lalu karena menderita penyakit gagal jantung dan menderita kelainan genetik pada paru-parunya sejak lahir, sedangkan harimau yang mati kemarin, menderita penyakit paru-paru basah (pneumonia),” ujar Sekda.

“Kita juga sudah berupaya semaksimal mungkin, dengan melakukan pemantauan bersama tim UPTD Kebun Binatang dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam terhadap perkembangan singa dan harimau dari mulai sakit sampai kematian singa dan harimau tersebut,” tambah Sekda.

Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengelola UPTD kebun binatang Taman Rimba Jambi sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih terhadap masyarakat.

“Kedepan, kita akan mencari solusi yang lebih baik lagi dalam mengelola kebun binatang ini. Apakah melalui pihak ketiga, swasta atau BUMD yang akan mengelola kebun binatang ini, sehingga pengelolaannya bisa lebih baik lagi,” tutur Sekda.

Sekda mengemukakan, kebun binatang Taman Rimba Jambi ini merupakan salah satu objek wisata yang menarik bagi anak anak dan masyarakat di Jambi untuk bisa lebih mengenal berbagai macam binatang. Selain itu, kebun binatang Taman Rimba Jambi juga merupakan salah satu penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Jambi sebesar 3,2 milyar, dari tiket yang dijual pada kisaran 5 ribu-8 ribu per tiket.

“Jadi, selain sebagai objek wisata bagi anak untuk menambah wawasan mereka dalam mengenal lebih banyak berbagai macam binatang yang ada di Jambi maupun yang kita datangkan dari luar daerah, kebun binatang ini merupakan salah satu penghasil PAD yang sangat potensial bagi Provinsi Jambi,” terang Sekda.

Lebih lanjut, Sekda juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi kedepannya juga akan mengupayakan dalam mendatangkan kembali singa dan harimau sebagai pengganti singa dan harimau yang mati, sehingga nantinya singa dan harimau yang ada di kebun binatang Taman Rimba ini bisa sepasang lagi. (Wn)

Facebook comments