KERINCI - Upacara dan Apel Kerja Pemerintah Kabupaten Kerinci, Senin (22/9/2025), terasa berbeda. Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, tak hanya memberi arahan teknis birokrasi, tetapi juga menyelipkan pesan filosofis tentang arah hidup manusia.
Di hadapan ratusan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja bergabung, Murison mengucapkan apresiasi sekaligus harapan besar.
“Semoga kehadiran saudara-saudara menjadi energi segar dalam mendukung pembangunan daerah, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong Kerinci yang maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.
Namun, bukan hanya soal kerja birokrasi. Murison mengingatkan bahwa dalam hidup, manusia selalu dihadapkan pada pilihan. Ada tiga tipe manusia yang bisa kita temui:
Manusia Besar, mereka yang pikirannya melampaui diri sendiri. Mereka hidup dengan ide besar, inovasi, dan karya nyata. Bagi mereka, hidup adalah ruang perubahan.
Manusia Biasa, yang cenderung hanya mengikuti arus. Sibuk dengan tren, berita viral, atau keramaian sesaat, tetapi jarang menjadi pemain utama dalam panggung perubahan.
Manusia Kecil, yang lebih gemar melihat kesalahan orang lain. Waktunya habis untuk mengkritik tanpa solusi, mengomentari tanpa kontribusi, dan lupa membangun diri sendiri.
“Sejarah selalu mencatat, dunia bergerak karena pikiran manusia besar,” tegasnya, memberi penekanan.
Pesan itu seolah menjadi refleksi: apakah kita memilih menjadi manusia besar yang mengubah dunia, manusia biasa yang sekadar mengikuti arus, atau manusia kecil yang hanya menonton dan mengomentari langkah orang lain?
Facebook comments