Jambi - Wagub Jambi, H. Fachrori Umar, menjadi narasumber pada Seminar Nasional Pengusulan Syeikh Sulaiman Arrasuli Menjadi Pahlawan Nasional, bertempat di kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (3/3).
Kehadiran Wagub Fachrori, dimaknai sebagai saksi pelaku sejarah atas sosok Syeikh Sulaiman Arrasuli yang merupakan ulama, juga pejuang di Ranah Minangkabau. “Alumni termasuk saya, meminta Alm. Syeikh Sulaiman Arrasuli menjadi Pahlawan Nasional,” katanya.
Sosok Syeikh Sulaiman Arrasuli, memiliki rekam jejak sejarah sebagai ulama yang fokus dengan pendidikan, serta berperan besar dalam perjuangan, terbukti dengan organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang lahir dari gagasan Syekh Sulaiman Arrasuli.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, H.Irwan Prayitno menyatakan dukungan penuh untuk pemberian gelar pahlawan Alm. Syeikh Sulaiman Arrasuli, atas jasa perjuangan serta pendidikan yang telah dilakukan semasa hidup di Ranah Minangkabau. Ia mendukung untuk mendapat gelar pahlawan nasional, bahkan seharusnya sudah dari dulu diusulkan.
“Tahapan dilalui proses dijalani guna mendapatkan goresan tinta Kepres, untuk pahlawan nasional dari Sumatera Barat dan yakinlah ini bisa terwujud,” ungkap Irwan Prayitno.
Kemudian, sejarawan Prof. Taufik Abdullah mengungkapkan sisi perjuangan Syeikh Sulaiman Arrasuli, sebagai tokoh kemerdekaan yang berjuang dalam memberikan pendidikan
serta terlibat aktif dalam politik dan kemasyarakatan.
Berdasarkan data, Prof. Makmur Syarif, Syeikh Sulaiman Arrasuli bernama lengkap Muhammad Sulaiman bin Muhammad Rasul, lahir pada petang Ahad malam Senin, tanggal 10 Desember 1871 M, bertepatan bulan Muharram 1297 H Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Tahun 1322 H, Syeikh Sulaiman Arrasuli berangkat haji dan belajar selama 3,5 tahun (1903-1907 M). Diantara gurunya, Syeikh Ahmad Khatib al Minangkabawy, Syeikh Mukhtar Atharad as Shufy, Syeikh Usman al Sirqawy, Syeikh Muhammad Sa’id Mufty al Syafe’i, Syeikh Nawawi Banten, Syeikh Ali Kutan al Kelantani, Syeikh Ahmad Muhammad Zain al Fathani, Said Ahmad Syatha al Maky, Said Umar Bajaned, Said Babasil Yaman. (hms/Bn)
Facebook comments