Skip to main content

Warga Kerinci Keluhkan Lampu PJU Sering Mati Total: “Apa Tidak Ada Biaya Perawatan”

Warga Kerinci Keluhkan Lampu PJU Sering Mati Total: “Apa Tidak Ada Biaya Perawatan”
Warga Kerinci Keluhkan Lampu PJU Sering Mati Total: “Apa Tidak Ada Biaya Perawatan”

Kerinci - Jalan raya di Kecamatan Sitinjau Laut Tanco Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi kini diterangi oleh lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) telah membangun lampu penerangan jalan umum  yang di kelola oleh proyek dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kerinci,

Tim teknis Dishub Kabupaten Kerinci, Juhari menyampaikan bahwa kalau PLN menghadapi kendala, seperti bencana alam atau pohon tumbang, PJU tidak tergantung pada pembangkit listrik PLN, jaringan PLN dan transmisi PLN. Program ini akan menjadi program andalan dan nantinya akan terus menambah jumlah PJU.

"Ketika kemarin listrik sempat terputus 4 atau 5 hari karena ada gangguan, maka yang PJU sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama untuk masyarakat beribadah," ujar Juhari.

Salah satu warga Tanco Danau Kerinci, jhontek mengeluhkan bahwa sering mati hidup PJU di Koto Salak dan di Bunga Tanjung dari 10 titik PJU yang hidup normal cuman 1 titik yang hidup, ini menunjukkan ketidak seriusnya tim survey Dishub  selasa kemaren.

“Pemerintah sudah mendapat PAD dari PLN sebesar 10% berupa Pajak Penerangan Jalan (PPJ) temasuk (PJU), sesuai UU 28 tahun 2019 tentang perpajakan daerah, seharusnya ada dana pemeliharaan rutin, apalagi diduga Kerinci sudah besar PPJ nya, dari totallitas 10% pembayar rekening perbulan,” kata Jhontek salah satu pakar PLN, Sabtu (22/2). 

Juhari mengatakan sudah memerintahkan bawahannya untuk cek lampu JPU yang mati, namun sia - sia belaka, malam hari lampu masih ada yang tak menyala.
  
“Lah sudah di cek, 3 hidup 7 ganti baru,” ungkap Juhari. (Khps)
 

Facebook comments