Skip to main content

Sejumlah Proyek Dinas PUPR Kota sungai penuh Terkesan Amburadul

Sejumlah Proyek Dinas PUPR Kota sungai penuh Terkesan Amburadul
Sejumlah Proyek Dinas PUPR Kota sungai penuh Terkesan Amburadul

Sungai penuh - Sejumlah Proyek pekerjaan Dinas PUPR Bidang Penata Ruang di katakan gagal kontruksinya sehingga membuat wajah kota sungai penuh bagaikan odong - odong yang tidak ada tata kelola.

Sepanjang tahun 2024 Dinas PUPR bidang Penata Ruang di kecam habis - habisan oleh  LSM BRAJO SAKTI dan hingga  kembali tuai sorotan di tengah masyarakat dan kalangan aktivis.

Pada sejumlah pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur/trotoar yang telah selesai maupun yang  dikerjakan saat ini, rata - rata dinilai tidak memenuhi standar kualitas seperti pantauan di berbagai lokasi, Rehabilisasi Trotoar Jl.Patimura, Jl. RE.Martadinata, Jl. Sisinggamangara, Jl Teuku Umar, Jl.A.Yani, Jl.Sudirman, Jl.Arief Rahman Hakim, Jl.Muradi, Jl.Dr.WS.Husodo, Jl.A.Thalib,Jl.Agus Salim, Jl.H.Bakri, Jl Depati Parbo, Jl. Patimura, menelan Anggaran  untuk Tahun 2024 lebih kurang 7.M.705.223.000, sedangkan di tahun 2023 ,Rp.6.711.350.528. Ini satu bidang saja penata ruang (CK) yang di kelola TUGUH sebagai Kabid, Diantaranya di beberapa titik pembangunan yang menghabiskan anggaran Milyaran Rupiah, seperti pada   tahun 2023/2024 ini.

Tambah lagi proyek swakelola lansung Dinas PUPR Kota Sungai Penuh yang juga diduga cacat mutu dan tidak berkualitas, Aspal (Asli Palsu).

Mirisnya, dipapan formasi di tulis pekerjaan trotoar tapi rehab drainase, ucap anggota dewan fraksi Golkar Fahrudin di hari yang lalu

Fahmil.SE. SEKJEN LSM BRAJO SAKTI mengatakan bahwa kalau Dinas PUPR Kota Sungai Penuh kinerjanya lemah seperti ini, maka di pastikan tidak akan menjamin terpenuhi proyek yang berkualitas, alias cari Untung ketimbang Mutu.

“Akhir- akhir ini publik sudah banyak membaca berita- berita terkait proyek di lingkup Dinas PUPR Kota sungai penuh  hingga  kami menduga ada kongkalikong atau ada main dibalik ini semua,” ujarnya ke awak media pada Sabtu (19/10).

Lebih lanjut, Fahmil SE meminta PJS Walikota Sungai Penuh, untuk segera turun tangan, koreksi baik- baik kinerja Dinas PUPR sungai penuh terutama Kabid Cipta Karya, PPK, Pengawas  jangan gara-gara tindakan segelintir oknum bisa merusak reputasi baik wajah sungai penuh selama ini.

“Ya, kita berharap Pak Tema PJS walikota segera memproses Kerja PUPR yang kami sebut tadi,” pungkasnya. (hps)

Facebook comments