Sungai Penuh – Walikota Sungai Penuh diwakili Seketaris Daerah (Sekda) Munasri, beserta rombongan melakukan pemantauan pasar dalam rangka mengecek ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, Senin (6/4).
Rombongan tersebut terdiri dari Kepala Bulog, sejumlah kepala SKPD, Kadis Perindag, Haryanto, Kadis Ketahanan pangan dan holtikultura, Muswadi, Kadis Pertanian, Bomberdin, Kadis Peternakan dan perikanan, Edi Juarsa, Kepala Satpol PP, Eri Erizal, Kadis Lingkungan Hidup, Khairul, Kabag Humas dan Protokol, Zamri Sidik, Kabag Ekobang, Sunardi serta unsur TNI /Polri.
Munasri minta pelaku pasar tetap patuhi protokol kesehatan di tengah Pemerintah Kota Sungai Penuh yang terus memantau perkembangan lapangan penanganan dan pencegahan Covid-19, termasuk dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan seperti ketersediaan bahan pangan masih mencukupi, harga - harga tidak mengalami kenaikan dan hanya daya beli masyarakat sedikit mengalami penurunan.
"Ya, kita sudah berkeliling pasar, memantau ketersediaan bahan pokok dan perkembangan harga. Dari keterangan para pedagang, barang kebutuhan tersedia dan harga juga relatif stabil, namun ada sedikit penurunan daya beli masyarakat,” ungkap Munasri.
Di sela - sela pemantauan pasar, Sekda Munasri tetap meminta para pedagang dan para konsumen untuk tetap menjaga kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. Berikut daftar harga barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan, Beras rata - rata Rp 185 ribu/kg, daging sapi Rp 120 ribu/ kg, daging ayam Rp 35 ribu / kg dan cabe Rp 24 ribu/ kg.
Usai sidak pasar, peninjauan dilanjutkan ke gudang Bulog Sungai Penuh. Pihak Bulog memastikan ketersediaan pangan hingga 4 bulan ke depan. (Hms/khps)
Facebook comments