Skip to main content

Asisten III Bidang Administrasi Umum Mewakili PJ. Bupati Kerinci Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025

Asisten III Bidang Administrasi Umum Mewakili PJ. Bupati Kerinci Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025
Asisten III Bidang Administrasi Umum Mewakili PJ. Bupati Kerinci Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025

Kerinci – Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten Kerinci, Mahyudi, S.H., mewakili Penjabat (PJ) Bupati Kerinci dalam upacara peringatan Hari Desa Nasional yang mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa.” Acara yang awalnya direncanakan berlangsung di Lapangan Bola Kaki Koto Rendah dialihkan ke Lantai 3 Kantor Bupati Kerinci karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, Rabu, 15 Januari 2025.

Hadir dalam upacara tersebut para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), dan peserta upacara lainnya. Meskipun hujan mengguyur wilayah setempat, acara tetap berjalan dengan khidmat dan penuh semangat.

Dalam sambutannya, Mahyudi menyampaikan permohonan maaf dari PJ. Bupati Kerinci yang tidak dapat hadir karena menghadiri agenda penting di luar daerah. “PJ. Bupati Kerinci menugaskan saya untuk mewakili beliau pada upacara ini. Kami mengapresiasi kehadiran seluruh peserta yang tetap semangat meskipun cuaca kurang bersahabat,” ujarnya.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Mewakili PJ. Bupati Kerinci Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025

Mahyudi membacakan pidato PJ. Bupati Kerinci yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi kehidupan yang sehat dan sejahtera. “Tanpa pangan yang cukup dan berkualitas, kita tidak dapat menjalani hidup dengan baik. Desa adalah pondasi ketahanan pangan, dan upaya untuk mencapainya harus dimulai dari sana,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menguraikan tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan lahan akibat alih fungsi menjadi kawasan permukiman, perubahan iklim ekstrem, dan penurunan tingkat kesuburan tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia menyerukan pembuatan regulasi yang melindungi lahan produktif agar tidak beralih fungsi serta mendorong penggunaan teknologi pertanian modern.

“Marilah kita belajar dari negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand yang telah berhasil mengembangkan sektor pertanian mereka. Kita harus memastikan pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak, serta memanfaatkan lahan perkarangan di desa secara maksimal,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk membangun sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. “Kerinci memiliki potensi besar sebagai penghasil dan pengolah komoditas pangan. Mari kita berkomitmen bersama meningkatkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dimulai dari desa-desa kita,” pungkasnya.

Peringatan Hari Desa Nasional ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan inovasi demi mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Kerinci dan Indonesia pada umumnya. (hps)

Facebook comments