Skip to main content

Dekranasda Jambi Tingkatkan Kualitas Program Kerja

Dekranasda Jambi Tingkatkan Kualitas Program Kerja
Dekranasda Jambi Tingkatkan Kualitas Program Kerja

Bandung - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi terus berusaha memperkaya dan memperkuat program, diantaranya dengan belajar kepada Dekranasda daerah lain dengan melaksanakan studi komparatif dengan Dekranasda Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan pada Kamis (17/10) sore, di Aula Kantor Dekranasda Jawa Barat, Bandung. 

Alasan pemilihan Dekranasda Provinsi Jawa Barat menjadi tujuan untuk studi komparasi adalah karena Dekranasda Jawa Barat merupakan salah satu Dekranasda berprestasi di tingkat nasional, upaya ini untuk meningkatkan kualitas program kerja, dengan tujuan agar program kerja Dekranasda Provinsi Jambi bisa meningkatkan tumbuh kembangnya kerajinan di Provinsi Jambi, yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM), yang tentunya berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. 

Dalam studi komparasi tersebut, Rahima selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi selaku Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jambi, Ariansyah dan beberapa orang pengurus yang ikut disambut oleh Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat (istri Wakil Gubernur Jawa Barat), Uu Ruzhananul Ulum, Lina Marlina, didampingi oleh para pengurus Dekaranasda Jawa barat, pemilik Batik Komar dan pemilik fashion Zoya, Feni.

1

Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat, Lina Marlina dan para pengurus Dekranasda Jawa Barat mengatakan siap bertukar gagasan dengan Dekranasda Provinsi Jambi.

Pemilik fashion Zoya, Feni menjelaskan usaha yang dilakukannya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan membangun brand, sedangkan Pemilik Batik Komar, Komar mengemukakan, dalam melaksanakan program kerja, Dekranasda Jawa Barat mengusung kolaborasi ABCGM (Academy Business Community Government dan Media). Komar mengatakan, di Jawa Barat banyak perguruan tinggi yang memiliki produk unggulan craft dan fashion, dan Dekranasda Jawa Barat menggandeng akademisi terebut untuk meningkatkan kualitas produk, mempopulerkan produk, serta memperluas pangsa pasar.

Komar menambahkan, anak-anak Jambi juga punya kreativitas yang tinggi, dibuktikan dengan beberapa waktu yang lalu saat dirinya menjadi juri berbagai inovasi anak-anak SLTA se Indonesia, anak Jambi ada yang menghasilkan paving block dari batang jagung dan kerajinan dari batok kelapa.

Pengurus Dekranasda Jawa Barat lainnya menambahkan, salah satu event yang digelar oleh Dekranasda Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) melibatkan kabupaten dan kota. Dalam PKJB, Dekranasda menampilkan beberapa produk unggulan Jawa Barat, diadakan lomba, bisanya digelar bulan Juli, karena pemenangnya bisanya diikutkan ke Dekranas Award, dan kalau menang diikutkan ke World Commerce.

Menanggapi berbagai penjelasan dari pengurus Dekranasda Jawa Barat, Rahima menyatakan banyak belajar dari hal - hal positif dan kreatif yang dilakukan oleh Dekranasda Jawa Barat dan berharap bisa diterapkan di Jambi, untuk memperkuat program kerja Dekranasda, yang selanjutnya dilaksanakan untuk meningkatkan pembinaan pengrajin di Provinsi Jambi, guna menghasilkan produk yang lebih baik dan kreatif dan untuk meningkatkan promosi produk kerajinan Provinsi Jambi.

Selain melakukan pertemuan dengan pengurus Dekranasda Jawa Barat, rombongan melakukan kunjungan dan peninjauan ke sentral pemajangan dan penjualan Dekranasda Provinsi Jambi, meninjau Rupa Rupi Handicraft Market Bandung, satu-satunga mall tematik yang khusus memamerkan dan menjual produk-produk kerajinan di Bandung serta meninjau kerajinan bambu di kawasan Saung Angklung Mang Udjo, Bandung. (adv/Wen).

2
 

Facebook comments