Skip to main content

Gubernur Jambi Pimpin Rapat Lanjutan Terkait Solusi Angkutan Batubara

solusi angkutan batubara
Gubernur Jambi Pimpin Rapat Lanjutan Terkait Solusi Angkutan Batubara

Jambi  - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris pimpin Rapat Koordinasi Lanjutan Terkait Solusi Angkutan Batubara, Rabu (17/11), bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.

Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/ Walikota yang daerahnya menjadi lintasan angkutan batubara, Pengusaha Batubara, Perwakilan OKP Mahasiswa, Perwakilan supir angkutan batubara, dan OPD terkait lainnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jambi mengatakan bahwa dalam pertemuan sebelumnya telah disepakati poin-poin penting perihal jalur angkutan batubara dan beban tonase kendaraan.

"Pada pertemuan sebelumnya, kita telah menyepakati bersama untuk memindahkan jalur angkutan batubara, yang sebelumnya melewati jalur Mendalo-Muara Bulian, sepakat kita alihkan ke jalur Bajubang-Tempino, kita juga menyepakati perihal pengurangan tonase kendaraan, dan ini juga telah disepakati oleh para sopir angkutan batubara yang hadir dalam rapat," ungkap Al Haris.

Disampaikan oleh Gubernur Jambi, pertemuan kali ini tentunya membangun komitmen dengan para pengusaha batubara yang ada di Provinsi Jambi.

"Hari ini sebetulnya kita bertujuan membangun komitmen dengan perusahaan batubara yang beroperasi di Provinsi Jambi, di pertemuan sebelumnya kita membahas bagaimana angkutan ini berjalan dengan lancar, pengusaha tidak mengalami kerugian, supaya semuanya berjalan dengan baik, dan sopir batubara bisa bekerja kembali," tuturnya.

Al Haris juga berharap bahwasanya pada pertemuan ini, semua elemen sepakat dengan hasil pertemuan, dan semua berjalan dengan baik.

"Saya berharap, pada pertemuan ini semua pihak sepakat, untuk jalan juga tidak ada kendala, pada intinya kita ingin semua berjalan dengan baik, angkutan jalan dan pengusaha juga lancar," ujarnya.

Pada kesempatan ini, beliau dengan tegas menyampaikan akan menindak tegas oknum batubara yang masih beroperasi diluar jam operasional.

"Tentu akan kita tindak dengan tegas, Pemerintah beserta jajaran, Polri dan TNI, dan pengusaha ini kita atur dengan baik, apabila nantinya masih ada yang nakal, saya akan tindak dengan cepat, dan nantinya apabila pengusaha melakukan kesalahan kita akan coba meminta surat rekomendasi, dan akan kita cabut izinnya," tutupnya.(***)

Facebook comments