Jambi - Gubernur Jambi H. Zumi Zola melaunching E-Samsat dan Raker Pembina Samsat Provinsi Jambi Tahun 2017 yang berlangsung. Sistem ini merupakan bentuk kemudahan dalam pelayanan pembayaran pajak bagi masyarakat, yang dipusatkan di salah satu hotel di Jambi, Rabu (29/11/2017).
"Inovasi aplikasi layanan E-Samsat ini merupakan alternatif pembayaran pajak yang sangat efisien, aman, cepat, akurat, akuntabel serta informatif," katanya.
Dikatakan Gubernur Zola, peralatan ini untuk memberi kemudahan pelayanan membayar pajak kendaraan bermotor yang bekerja sama dengan Bank Jambi. Ia pun berharap ada terobosan dan banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan pembayaran.
"Nanti kita harapkan bisa diperluas melalui channel lain seperti Mobile Banking dan SMS Banking serta keterlibatan Bank Pemerintah lain,masyarakat tidak hanya ke ATM Bank Jambi," ujarnya.
E-Samsat juga bertujuan menindaklanjuti arahan Mendagri mengurangi transaksi tunai. "Untuk pembayaran seperti ini transaksinya non tunai menekan kemungkinan adanya bocoran-bocoran, Saya rasa ini bagus sekali dan saya di terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Zola.
Kemudahan layanan tersebut disamping untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam melaksanakan amanat Pasal 22 Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor.
Gubernur Zola memaparkan target Pendapatan Pajak Daerah Provinsi Jambi dari komponen Pajak Kendaraan Bermotor semakin meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2016 ditargetkan sejumlah Rp. 319,50 miliar meningkat sebesar 11,37% menjadi Rp. 355,84 miliar.
"Peningkatan target tersebut menuntut kerja keras dan profesionalisme kita bersama," tegasnya.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Haydar menyambut baik adanya E-Samsat guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam membayar pajak. "Samsat jadi pioner ikon reformasi birokrasi dalam pemerintah, masyarakat menuntut transparansi," katanya.
Ia menegaskan, masyarakat merupakan pelanggan akan keberadaan Samsat harus mampu menyediakan fasilitas. "Pelanggan jadi tim penilai sesungguhnya, rasa tidak puas dan komplain akan menurunkan citra Samsat," tegas Haydar.
Samsat merupakan kantor yang didalamnya terdapat aparat Kepolisian dapat menghindari praktek yang menjadi keluhan masyarakat menegaskan komitmen seluruh komponen terbebas dari praktek KKN. "Masyarakat Jambi butuh pelayanan standar serta kualitas yang prima, postur aparatur yang profesional sebagai pemberi pelayanan terbaik," jelasnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi Agus Pringadi mengatakan, pelayanan E-Samsat dapat dilakukan di ATM Bank Jambi untuk sementara hanya satu channel Bank Jambi. "Kedepan akan kota coba integrasikan dengan Bank lain," ujar Agus Pringadi.
Pelayanan pembayaran pajak juga ditargetkan merambah sampai pedesaan dimana banyak kendaraan bermotor melalui Badan Usaha Milik Desa bermitra dengan Bank Jambi. "Bayar pajak secara non tunai mengurangi dampak negatif pembayaran tunai untuk banyak jaringan Samsat dipedesaan masyarakat cepat termonitor yang tidak bayar pajak melalui Bumdes," kata Agus Pringadi. (hms/Bn)
Facebook comments