Jambi - Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli memaparkan potensi dalam mendukung pengembangan kawasan strategis kepada investor Abdul Latief, pengusaha Indonesia yang juga pernah menjabat Menteri era pemerintahan Suharto.
Acara tersebut berlangsung di ruang kerja Gubernur, Rabu (23/11), juga dihadiri Pj. Sekdaprov Jambi, Erwan Malik, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Pj. Dinas PU dan dinas terkait lainnya.
Dikatakan Zumi Zola, saat ini pemerintahannya terus menjual potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi, mulai dari SDA, hasil perkebunan, pertambangan dan pariwisata.
"Saya telah bertemu Abdul Latif belum lama ini. Dengan kesuksesan yang diraih Abd Latif dari beberapa Presiden sampai sekarang tetap luar biasa usahanya. Pengalaman ini dan pandangan neliau yang harus kita pelajari.
Semua potensi yang dimiliki Provinsi Jambi telah disampaikan. Saya tekankan bahwa jika ingin maju maka Provinsi Jambi harus memiliki pelabuhan yang kuat. Artinya posisi tepat dan strategis, fasilitas lengkap. Saya ajukan dua hal yaitu Ujung Jabung dan Muara Sabak, dua duanya tergantung goalnya mau apa," ujar Gubernur Zola.
Setelah mendengarkan paparan dan masukan dari gubernur, Abdul Latief akan keliling di Jambi untuk melihat langsung di lapangan potensi yang dimiliki dan apa saja yang bisa dikembangkan.
"Apa yang kita bicarakan ini baru angka angka dan data beliau sangat spesifik. Dan ingin melihat di lapangan maunya kemana, perkebunan dan pengembangan pelabuhan kenapa tidak. Karena gubernur memiliki track record yang baik, dan jika gubernur mengatakan iya,pasti akan banyak juga yang akan berinvestasi," tegasnya.
Abdul Latief kepoada wartawan mengatakan, bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat luar biasa, dan jika dikembangkan akan menarik setiap investor untuk berinvestasi.
"Jambi memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari hasil SDA nya hingga pariwisata, semua sudah disediakan, kelapa sawitnya bagus, gas juga sudah tersedia, tinggal infrastruktur jalan dan pelabuhan," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini akan fokus di suatu Provinsi saja, yakini berinvestasi di Provinsi Jambi. "Saat ini kami akan menjajaki apa potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi. Saya datang kemari saatini tidak menjadi investor, tetapi menjadi orang Jambi dulu. Dan Jambi memiliki budaya Melayu dan Islam yang kuat.
Karena itu, buat saya pas. Saya mau keliling dulu sehingga menjadi orang Jambi dan bisa membaur dengan kearifan lokal," ujar Latif. (hms)
Facebook comments