Skip to main content

Himsak Gelar Dialog Terbuka Kerusakan Lingkungan di Bumi Sakti Alam Kerinci

Himsak
Jimsak gelar dialog terbuka kerusakan alam kerinci, Sabtu (12/6)

Sungai Penuh - Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerici (Himsak), Sabtu (12/06) menggelar dialog terbuka yang di hadiri oleh Dandim 0417 kerinci, Wakapolres Kerinci dan Kasat Reskrim Polres Kerinci, Dinas lingkungan hidup, Dinas kehutanan provinsi Jambi, rekan-rekan Media, rekan-rekan LSM, OKP se-kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta rekan-rekan mahasiswa kerinci se-nasional tetang kerusakan lingkungan yang telah terjadi Di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Presiden HIMSAK, Rangga Febriarta menyampaikan dialog ini dilaksanakan atas kecintaan kita terhadap kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dimana akhir-akhir ini sedang viralnya isu lingkungan terutama terkait perambahan hutan, galian C, sampah maupun isu lingkungan lainnya.

1

"Dengan adanya dialog terbuka ini kita sama sama mencari bagaimana jalan keluar atau solusi nya, sehingga kerinci bisa kembali baik-baik saja" ujarnya.

Dalam dialog terbuka tersebut Himsak juga menayangkan video tentang kerusaka alam Kerinci dan dilanjutkan pemaparan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi dengan yang mengetengahkan isu Kerusakan Lingkungan di Bumi Sakti Alam Kerinci adapun dalam pembahasan tersebut ada tiga point yaitu mengenai Perambahan Hutan, Galian C ilegal dan masyalah sampah yang menyebabkan kerusakan lingkungan yang bukan terjadi baru baru ini saja namun telah terjadi sejak lama. 


Dalam dialog terbuka ini Himsak mengundang berbagai elemen yang ada, mulai dari Bupati, Walikota, DANDIM 0417 kerinci, POLRES kerinci, Dinas lingkungan Hidup, BB TNKS, Pers, Rekan-Rekan LSM, Rekan-rekan OKP se-kabupaten Kerinci dan kota sungai penuh dan Rekan-rekan paguyuban Kerinci dan Sungai Penuh. 

Namun sekompleks undangan yang ada hanya beberapa saja yang bisa hadir dalam dialog ini.
 
Bahkan Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh pun tidak menghadiri dialog Terbuka ini. Juga sangat di sayangkan bahwa partisipasi daripada Kawan-Kawan paguyuban kerinci yang lain, OKP yang di kerinci dan sungai penuh Minim sekali Kehadirannya. 

Ini tentu menjadi suatu pertanyaan, Kemana pemimpin dan kemana sang agen agen yang membawa perubahan di tanah Kerinci dan sungai penuh saat ini? 

"Sangat disayangkan sekali ketika dialog terbuka yang diadakan oleh mahasiswa, tetap  tidak dihadiri oleh para kepala daerah.


Padahal mahasiswa yang hadir pada dialog terbuka hari ini hanya ingin menyampaikan aspirasi, menyumbangkan ide dan gagasan untuk perbaikan kerinci kedepannya. 

Dengan tidak hadirnya kepala daerah yang diundang hari ini membuktikan bahwa suara mahasiswa serta aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa selama ini hanya di anggap angin lalu saja oleh pemerintah daerah"Ujar Fenti Mahasiswi yang dikenal kritis dalam menyikapi isu lingkungan.

Dan Satu satunya Forkompinda yang kehadirannya menghadiri dan tidak diwakili adalah KODIM 0417/Kerinci, yang dihadiri langsung oleh Dandim 0417/Kerinci Letkol.Inf.Ikhsanudin Pandu.S.Sos.MM, ini adalah bukti nyata keseriusan beliau dalam menyikapi Isu lingkungan. 

Bahkan beliau dalam closing Statement nya mengatakan "Kerinci sedang tidak baik baik saja akan tetapi kalau kita semua, stake holder yang ada mau bahu membahu, berkerja sama  mengobati Kerinci sedang tidak baik baik saja maka Kerinci akan baik baik saja" tutupnya.
(Khps)

Facebook comments