Skip to main content

Antrian Panjang di SPBU Pelayang Raya, Diduga Mafia BBM Jadi Penyebabnya

Antrian Panjang di SPBU Pelayang Raya, Diduga Mafia BBM Jadi Penyebabnya
Antrian Panjang di SPBU Pelayang Raya, Diduga Mafia BBM Jadi Penyebabnya

SUNGAI PENUH – Antrean mengular mulai terlihat kembali dalam wilayah Kota SUNGAI PENUH seperti yang terjadi di badan jalan  daerah Kecamatan sungai Bungkal .Hal tersebut diduga karena adanya aktivitas lansir Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh oknum pengendara mobil untuk kegiatan tertentu. Namun, ini hanya sebatas dugaan pengemudi yang kesal akibat antrean panjang yang tak normal hingga berjam jam pada antrean Panjang Di SPBU Pelayang Raya .

“Kalau di tempat lain kami harus beli minyak Pertamax, disebabkan antrean minyak Subsidi begitu panjang, harus menunggu berjam-jam, tidak seperti di daerah lain, contoh seperti di daerah Bangko cuma dua menit saja kita sudah mendapatkan minyak tersebut,”Ungkap Mata hati salah satu pengemudi yang mengantre kepada media viralpublik.com

Yang dialami Mata Hati sangat diluar ekspektasinya, untuk mendapatkan minyak bersubsidi harus menunggu paling cepat 1 hingga 2jam dalam antrean, sedangkan di daerah lain tidak seperti itu. Dirinya menduga sebab antrean minyak tersebut, adanya aktivitas mobil pelangsir BBM  yang peruntukannya tidak diketahui.

Dirinya tidak berani memvonis kebenaran itu, hanya saja dugaan itu timbul karena antrean mengular yang begitu panjang hingga berjam-jam, membuatnya penat menunggu dan menyita waktu yang tidak sedikit.

“Saya menduga ada mobil yang melangsir minyak, sehingga membuat kesulitan masyarakat lain yang memakai untuk pribadinya. Ada juga beberapa SPBU di tempat lain yang sama perihalnya harus mengantre, seakan kesulitan untuk mendapatkan BBM.”Keluh Mata hati.

Beberapa hari belakangan kerap Macet Antrian panjang Sepajang badan jalan SPBU yang ada di kota SUNGAI PENUH,Ada Apa...???
 
Mata hati  meminta kepada aparat penegak hukum serta pemerintah setempat untuk mengambil Tindakan tegas atas antrean yang terjadi saat ini, sehingga tidak ditemukan kecurangan atas perolehan dan penggunaan BBM bersubsidi terutama jenis pertalit maupun Solar, agar masyarakat tidak kesusahan dalam mendapatkan minyak bersubsidi. (hps)
 

Facebook comments