Skip to main content

Kades Aktif Di Kerinci Kembali Dilaporkan Ke Polres, Dugaan Mafia Tanah

Kades Aktif Di Kerinci Kembali Dilaporkan Ke Polres, Dugaan Mafia Tanah
Kades Aktif Di Kerinci Kembali Dilaporkan Ke Polres, Dugaan Mafia Tanah

Kerinci - Seorang Kepala Desa Kerinci yang kian dikejar - kejar sebagai Mafia Tanah Ala Tuang Takur. Kali ini Lisna Sari bersama rekanannya diduga langgar penjanjian di atas materai  bahwasanya Lisna Sari akan mengambalikan hak Erwin Wilanda. Sebanyak 75 Juta dengan perjanjian akan membayar, namun seorang kades yang berbulu domba bertingkah bagaikan sapi di sembelih kian merejalela. 

Kemarin Kepala Desa Tanjung Syam Lisna Sari bersama kawan-kawan terlaporkan PPA berwajib oleh Erwin wilanda alamat RT 06 lingkungan tanah Surian Desa Pondok tinggi berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/109/V/2023  spkt/ Polres Kerinci / Polda Jambi  tanggal 9 Mei 2003 Perihal dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan.

Di mana An. Iisna, dewi dan Asma kurnia, dan Lisna Sari sebagai kades Aktif di kabupaten Kerinci, telah melakukan Penipuan Secara Sengaja terhadap Erwin Wilanda, terkait pembelian satu kapling tanah sawah yang terletak di jalan panca sila kelurahan pondok Tinggi secara tunai  harga Rp. 85.000,000 (delapan Puluh Lima juta Rupiah) kepada erwin Wilanda, namun terduga lisna Sari kades tanjung Syam kerinci bersama Cs Membuat sertifikat dua kapling. 

Namun sampai saat ini belum di kembalikan sesuai dengan surat pernyataan, An. isna Dewi, Asma Kurnia, Lisna Sari (kades tj syam) dengan ini,

1. Mengembalikan Tanah sebanyak 1 kavling yang berlokasi pondok tinggi Kota Sungai penuh Provinsi Jambi dengan Luas 6 * 9 m lokasi tanah tersebut akan berdempetan Dengan tanah yang bersertifikat dengan nomor 1282 atas nama Erwin wilanda

2. Apabila dalam hal pengurusan memiliki Kendala akan dilakukan Perundingan kembali paling lambat Tanggal 10 Februari 2024 namun sampai saat ini Belum dikembalikan oleh Dewi asma Kurnia Lisna sari Kades aktif Tanjung Syam Kerinci.

"Diminta pihak APH Tangkap kembali  Kades Lisna Sari yang diduga  tukang tipu betul-betul membantu tulus membantu dalam perkara  tanah tersebut, di karenakan tanah tersebut sudah di jadikan pembangunan masjid," ucap Yolni salah satu keluarga dekat Erwin. 

Sementara Lisna Sari Kades Tanjung Syam di konfirmasi Senin (30/12) berada di Polres bersama oknum wartawan tidak memberikan Jawaban meskipun  surat pernyataan dikirim, untuk siap mengembalikan  tanah 1kapling yang di tanda tanganinya. 

Erwin sudah memberi kuasa kepada kedua ini untuk mempertanyakan terkait perkara penipuan yang di lakakukan seorang kepala desa Aktif. (Hps)

Facebook comments