Kerinci – Kades Sungai Rumpun di duga melakukan pungutan liar di lokasi lahan yang tertimbun abu Vulkanik dari puncak Gunung Kerinci di Desa Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Jambi, Selasa (16/5/ 2023).
Hal tersebut terkait dengan penjualan tiket masuk dan parkir yang mengatasnamakan BUMDES yang dilakukan Kades Sungai Rumpun tanpa ada dasar dari dinas terkait.
Melihat dari peristiwa tersebut, ada beberpa poin yang perlu diketahui di bawah ini sesaui dengan pantauan jurnalis dilapangan :
- Tanpa ada Dokumen atau pendukung dari pememilik lahan masyarakat Desa Sungai Rumpun.
- Tidak adanya Dokumen pendukung secara tertulis dari dinas Pariwisata untuk Pejualan tiket masuk ke lahar dingin Seperti Karcis Yang sah
- Untuk Parkir Tanpa ada data Pendukung secara tertulis dari dinas Dishub Kabupaten kerinci Seperti MOU.
Dari data tersebut perlu adanya dari dinas terkait yang berhak mengeluarkan karcis atau tiket sesuai kesepakatan dari pihak yang bersangkutan untuk mendapatakan PendapatanAnggaran Daerah(PAD).
pihak yang mengelola atau pihak ketiga diwajibkan taat aturan yang mana yang sudah diatur oleh Pemerintah untuk Retribusi Daerah atau Desa sesuai yang di sepakati.
Dengan demikian, ada dugaan Kepala Desa Sungai Rumpun, mencari keuntungan besar di setiap pengunjung di wisata lahar dingin yang diatasnamakan yang Pengelola BUNDES Sungai Rumpun .
Seperti yang kita ketahui, terkait penjualan karcis itu ada aturannya untuk menggunakannya yang berhak menggeluarkan karcis itu di tentukan oleh dinas terkait sesuai penggunaan karcis tersebut, terkait dengan tarif parkir tidak ada izin dari dinas terkait.
Jika seperti ini patut kuat dugaan, kades mengatasnamakan BUMDes sungai rumpun untuk pengelolaan Wisata ilegal disaat lebaran idul fitri 1444 H dilahan masyarakat pada minggu yang lalu.
Dari peryataan diatas sehingga memunculkan untuk diminta agar aparat penegak hukum untuk mengambil tidakan terkait penjualan karcis atau tiket di wisata lahar dingin.
Disamping itu, Kades Herman mengakui bahwa benar lahan di wisata lahar dingin didesa sungai rumpun belum mendapat surat izin, dan izin wisata lahar dingin masih dalam Pengurusan.
“Sedangkan saat kunjungan menteri wisata ke lahar dingin itupun ada bantuan Rp 75 jt , dari menteri wisata Pusat belum dicairkan dikarna kan ada surat yang belum diselesaikan,” Jelas kades.
Sementara kepala dinas perhubungan Kerinci, Heri Cipta di konfirmasi,mengatakan “iya terkait dengan karcis kita belum mengeluarkan dikarenakan izin operasional BUMDES lahar dingin dalam pengurusan, namun pihaknya sudah mendapatkan laporan,”.
Terpisah Syahril Hayadi selaku Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Kerinci di konfirmasi pada hari Rabu (17/5/2023), belum memberikan jawaban yang valid hingga berita ini dinaikan. (hps)
Facebook comments