Skip to main content

DPRD Sungai Penuh Berikan Apresiasi Pemkot Saat Rapat Evaluasi TPS 3R

DPRD Sungai Penuh Berikan Apresiasi Pemkot Saat Rapat Evaluasi TPS 3R
DPRD Sungai Penuh Berikan Apresiasi Pemkot Saat Rapat Evaluasi TPS 3R

SUNGAI PENUH - Pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh, dalam hal ini Wakil Ketua Yoshadi mengahadiri undangan Pemkot Sungai Penuh dalam rangka Rapat Evaluasi TPS 3R sekaligus Launching TPS 3R Kota Sungai Penuh di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, Rabu (11/10).

Rapat tersebut dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinkronisasi program pengelolaan Lingkungan Hidup, mengoptimalkan penanganan dan pengelolaan persampahan yang berkelanjutan untuk menciptakan Kota Sungai Penuh yang berwawasan lingkungan, serta pencapaian target sasaran RPJMD Kota Sungai Penuh Tahun 2021 - 2026 Bidang Lingkungan Hidup.

Wakil Ketua Yoshadi mengapresiasi Pemkot Sungai Penuh yang telah berkerja dengan optimal sehubungan dengan permasalahan sampah yang ada di Kota Sungai Penuh.

"Saya kira ini adalah pola yang bagus sekali bagaimana kita melihat sampah itu adalah berkah dan sampah itu adalah rupiah. Prinsip sederhana kalau kita membuang sampah berarti kita memindahkan masalah ke orang lain, maka kita harus mengolah sampah berbasis sumber. Karena sampah itu tanggung jawab kita bersama," katanya.

Lanjut Wakil Ketua Yoshadi menambahkanmenambahkan, "Sederhananya begini, kalau ada pemimpin yang mayoritas masyarakatnya keluar mencari pekerjaan apalagi bekerja serabutan berarti pemimpin itu tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan oleh karena itu kami selaluh memberikan edukasi kepada warga kita di Kota Sungai Penuh bahkan sampai ke Kerinci, kita harus membuka lapangan pekerjaan sendiri, salah satu contoh dengan dibukanya TPS 3R ini, paling tidak kita bisa merekrut pegawai 10 orang," ucapnya. 

"Ini cara kerja kita bagaimana melihat sampah itu adalah berkah dan sampah itu adalah rupiah, kami berharap dengan di launchingnya TPS 3R Kota Sungai Penuh akan menjadikan Kota Sungai Penuh semakin bersih sehingga semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Sungai Penuh, ini artinya akan mampu menghasilkan fungsi ekonomi dan sosial seperti yang kami selalu cita-citakan. Dalam pengolahan sampah kita bukan hanya kerja sosial, tapi kita liat peluang cari duit di sana melalui circular ekonomi. Gerakan circular ekonomi dimana Gerakan itu berputar sehingga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan bagi banyak orang, untuk itu kami berharap gerakan ini tidak hanya ada di Kota Sungai Penuh tapi juga bisa diikuti oleh Kerinci atau Daerah lain, karena setiap Daerah akan mencari jalan sendiri untuk menangani sampahnya karena sampah tanggung jawab kita semuanya," pungkasnya. (hps)

Facebook comments