Skip to main content

Fachrori Membuka Acara Fstival Anak Shaleh Indonesia (FASI)

Wakil Gubernur Jambi
Wagub Fachrori hadir saat pembukaa Fstival Anak Shaleh Indonesia (FASI).

Jambi - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr Drs H. Fachrori Umar, M.Hum mengharapakan, Festival Anak Shaleh Indonesia ini bisa menjadi motivasi bagi anak anak di Provinsi Jambi, dalam rangka mewujudkan generasi berkarakter yang berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah. Hal tersebut, dikemukakan Wagub saat membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Ke XV Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2017, bertempat di Lapangan Kantor Walikota Jambi, Jum’at (03/11/2017) sore.

“Kehadiran para khafilah pada FASI ini, hendaklah disertai niat untuk bersilahturahmi dan berbagi pengalaman antar khafilah, melalui FASI ini saya juga mengharapkan, dapat menambah semangat bagi para khafilah, terutama anak anak kita dalam mempelajari dan memahami Al Qur’an,” ujar Wagub.

Wagub mengemukakan, keberadaan Taman Kanak Kanak Al Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) adalah untuk membawa misi yang sangat mendasar, terkait pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai nilai Al Qur’an kepada anak anak, dimulai dari usia dini.

“Al Qur’an sebagai pedoman yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah SAW, wajib kita sosialisasikan secara bertahap, dan tahap yang paling mendasar adalah dalam upaya mengentaskan buta aksara dan buta makna Al Qur’an bagi umat islam tercinta, khususnya dikalangan anak anak,” terang Wagub.

Wagub mengatakan, dengan taraf perkembangan usia anak anak, Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan anak anak yang ada di Provinsi Jambi dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi Qur’an yang shaleh, serta memiliki iman yang kuat, taat beribadah, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

“Kita semua mengetahui, arti pentingnya membekali anak anak kita dengan dasar dasar keimanan dan akhlak mulia, selain kesehatan dan pendidikan bagi umat manusia. Dasar keimanan dan akhlak mulia merupakan tuntutan agama serta tuntutan zaman, mengingat kemerosotan akhlak yang belakangan ini sering terjadi disekitar lingkungan kita,” ungkap Wagub.

Wagub menjelaskan, kasus kasus kenakalan remaja seperti, obat obatan terlarang, tawuran dan pergaulan bebas, hendaknya menjadi perhatian semua pihak. Banyaknya kasus kenakalan remaja yang terjadi belakangan ini, mengharuskan untuk kembali mengikuti Al Qur’an, Hadist dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari.

Selanjutnya, Wagub berpesan kepada para khafilah untuk berlomba secara demokratis, serta menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin. Jadikanlah FASI ini untuk menimba ilmu, menambah teman serta menambah semangat untuk berbuat kebaikan di masa yang akan datang.

Walikota Jambi, DR. H. Syarif Fasha,ME mengharapkan, melalui kegiatan FASI ini bisa membuat dan menciptakan anak anak yang shaleh dan shalehah. “Tujuan kita dalam berkeluarga adalah menciptakan keturunan serta tujuan kita mendidik keturunan kita, agar menjadi keturunan yang shaleh dan shalehah,” tutur Fasha.

Fasha mengungkapkan, salah satu jalan orangtua untuk bisa masuk ke dalam surga adalah melalui anak anak, orangtua yang mendidik anak anaknya menjadi anak anak shaleh dan shalehah, tidak hanya memberikan pendidikan yang tinggi kepada anak, dan fasilitas yang lainnya, tetapi akhlaklah yang paling utama dan paling mendasar yang harus diberikan kepada anak anak.

“Kita mungkin tidak mampu mendidik anak kita menjadi hafiz Qur’an, tapi setidaknya kita harus mendidik anak anak kita dengan menanamkan pendidikan agama sejak usia dini, sehingga nantinya anak anak kita bisa memiliki akhlak yang mulia, serta menjadikan anak anak yang shaleh dan shalehah,” ujar Fasha.

Festival Anak Shaleh Indonesia Ke XV Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2017 berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 03 s/d 05 November 2017. Turut hadir pada pembukaan FASI tersebut, Wakil Walikota Jambi, H.Abdullah Sani serta para undangan lainnya. (Humas Pemprov Jambi)

Facebook comments