Skip to main content

DPRD Kota Bengkulu Menggelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bengkulu Menggelar Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Kamis (16/08/2017)
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bengkulu Menggelar Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Kamis (16/08/2017)

Kota Bengkulu - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar rapat paripurna istimewa ke 27 masa siadang II tahun 2017 mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian HUT RI ke 72 yang digelar di Ruang Rapat Ratu Agung DPRD Kota Bengkulu, Bentiring, Rabu (16/08/2017).
 
Rapat peripurna istimewa yang bertemakan "Semangat Kemerdekaan 1945 dan mari kerja bersama sukseskan 8 tekad Bengkulu ku" tersebut dibuka oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain kemudian dari eksekutif dihadir oleh Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialinda. Sementara itu, turut dihadir dari jajaran kepala OPD, camat, lurah dan Veteran 45 serta tamu undangan lainnya.

Kemudian, Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah mengatakan setelah melihat secara langsung pidato Presiden RI Joko Widodo tampak terlihat bahwa Pemerintahan tidak adanya keharmonisannya, yaitu antara Esekutif dan Legislatif. Hal ini sungguh sangat disayangkan oleh Yudi, seharusnya Esekutif dan Legislatif memberikan suatu kedamaian kepada masyarakat Indonesia untuk bersatu.
 
"Secara langsung kita sudah mendengarkan bersama-sama Pidato Presiden RI dalam menyambut HUT RI ke 72 tahun. Kalau kita lihat antara Esekutif dan Legislatif kurangnya keharmonisannya dalam Pemerintahan, seharusnya dengan semangat juang antara Esekutif dan Legislatif ini sudah seharusnya untuk bersatu," ujar Yudi Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu.
 
"Saya berharap untuk kedepan bahwa kita Warga Negara Indonesia sebagai anak Bangsa wajib memperjuangkan dan mempertahankan hasil jerih payah para pejuang yang telah mendahului kita. Kemerdekaan Negara ini penuh dengan tumpah darah. Sekali merdeka tetap merdeka," lanjut Yudi. (Adv/BN)

pict1pict 2pict 3pict 4pict 5

 

Facebook comments