Kota Bengkulu - Sejumlah juru parkir mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu, Selasa (25/7/2017). Kedatangan mereka bermaksud meminta anggota DPRD Kota memfasilitasi hearing ke Dinas Perhubungan Kota Bengkulu terkait kenaikan jumlah setoran.
Dalam hearing tersebut dihadiri oleh Dinas Perhubungan Kota Bengkulu dan beberapa anggota DPRD dari komisi II. Para juru parkir menyampaikan aspirasinya bahwa mereka merasa keberatan atas kenaikan jumlah setoran parkir sebesar 10 persen. Kemudian, mereka meminta Dinas Perhubungan membatalkan kenaikan setoran tersebut.
"Kami menolak kenaikan setoran parkir," kata Farida, perwakilan juru parkir. Sementara Bardin, Kadis Perhubungan Kota Bengkulu menjelaskan bahwa kenaikan setoran parkir tersebut untuk mengejar target PAD Rp 5 miliar setahun. Dijelaskannya, kenaikan setoran tersebut tidak berlaku untuk semua juru parkir, namun melalui tim dari Dishub Kota Bengkulu yang diketuai Mardi Kusuma.
Anggota komisi II Sawaludin Simbolon mengkritik pihak Dishub yang sering tidak memenuhi panggilan dewan. "Sudah sering kita panggil baru kali ini hadir," kata Sawaludin Simbolon. Iapun menegaskan bahwa hearing tersebut bertujuan untuk mencari solusi.
Selain membahas masalah kenaikan setoran, hearing tersebut juga membahas soal status lahan parkir diatas jalan nasional, lampu jalan dan dugaan jual beli lahan parkir. Pihak Dishub memberikan klarifikasi atas setiap
pertanyaan dari komisi II dengan gamblang. (Alf/Adv)
Salah satu perwakilan juru parkir menyampaikan aspirasinya ke anggota DPRD Kota Bengkulu
Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu menerima perwakilan hearing
Pihak dar Dinas Perhubungan Kota Bengkulu juga turut menghadiir dalam hearing tersebut
Tampak hadir para juru parkir di dalam ruangan mendengarkan suasana hearing
Tampak hadir para juru parkir di dalam ruangan mendengarkan suasana hearing
Facebook comments