Kerinci - Sejumlah Pejabat IAIN Kerinci Diperiksa Polisi terkait Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa 600 Mahasiswa. Sebelumnya, mahasiswa IAIN Kerinci melakukan aksi protes karena merasa beasiswa yang mereka terima dipotong pihak kampus.
Saat demo para mahasiswa mengatakan jumlah penerima KIP-Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dari pemerintah pusat sekitar 700 mahasiswa dengan nilai beasiwa Rp4,2 juta per orang, namun dalam realisasinya mereka mengaku hanya menerima Rp1,7 Juta.
Dari informasi yang dihimpun, pihak pejabat yang telah diperiksa penyidik Polres Kerinci adalah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kerinci, Halil Khusairi dan ada beberapa pejabat struktural lainnya.
Saat berita ini di publish, semua keterangan masih menunggu informasi dari pihak terkait. (Hps)
Facebook comments